MANADO, Sulutnews.com – Anggota DPRD Sulut Royke Anter menyatakan sikap mendukung serta siap mengawal aspirasi yang disampaikan ratusan warga yang tergabung dalam Konsorsium Pembaruan Agraria Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) yang disampaikan pada aksi demo Selasa (24/9/2024) di Kantor DPRD. Menurutnya Persoalan lahan eks HGU perlu mendapatkan perhatian serius mengingat para kaum kapitalis yang seharusnya sudah selesai menggunakan haknya untuk mengelola tanah milik negara yang telah diolah oleh masyarakat sering melakukan tindakan melanggar hukum.
“Kami berharap aspirasi yang disampaikan, akan menjadi tugas bersama, untuk dicarikan jalan keluar agar tidak menyulitkan masyarakat Petani yang menggantungkan hidupnya di lahan eks HGU,’ ungkap Anter saat berdialog dengan 15 perwakilan masa yang menggelar aksi demo di kantor DPRD Sulut Selasa (24/9/2024)
Juga politisi Partai Demokrat yang terpilih sebagai Anggota DPRD Sulut periode 2024 – 2029 dari Daerah pemilihan Kota Manado ini mengatakan perusahaan pemegang ijin HGU di lahan milik negara ini sering bertindak diluar kesepakatan bahkan tidak sedikit yang ijinnya sudah berakhir tapi masih terus beraktifitas bahkan melakukan intimidasi kepada Petani.” Sebagai Anggota DPRD akan menondak lanjuti aspirasi yang sudah disampaikan agar masyarakat khususnya petani mendapatkan apa yang mereka harapkan,” pungkas Roy.
Pada dialog bersama perwakilan masa yang dipimpin langsung Wakil Ketua Sementara DPRD Sulut Michaela Paruntu juga hadir sejumlah anggota DPR diantaranya Pricilia Rondo (PDIP), Hendry Walukow (Demokrat), Piere Makisanti (PDIP), Jein Laluyan (PDIP), Harry Porung (PDIP), Ramly Kandoli (PDIP), Feramitha Mokodompit (PDIP), Eugenie Mantir (PDI). (Josh tinungki)