MANADO,Sulutnews.com – Momentum bersejarah, bagi pasangan calon Gubernur Steven O E Kandouw dan calon Wakil Gubernur Denny Tuejeh (SK-DT) tercipta setelah pasangan, yang DIUSUNG PDIP ini Sabtu (28/9/2024) resmi mendeklarasikan pencalonan mereka di hadapan ribuan kader dan pendukung di Hotel The Sentra, Minahasa Utara. Pada acara yang dihadiri langsung Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Prof. Dr (Hc) Olly Dondokambey tersebut, dalam pidato deklarasinya, Steven Kandouw menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan di Sulut.
” Provinsi Sulawesi Utara membutuhkan kepemimpinan yang kuat, berintegritas, dan tegas. Itulah gambaran pasangan SK – DT,” ujar Kandouw dengan penuh semangat.
Steven Kandouw juga memberikan makna filosofis di balik nomor urut yang diberikan kepada pasangan mereka. “Angka 3 melambangkan harmoni, kekompakan, dan trinitas yang mengakar dalam nilai-nilai Trisakti Bung Karno. Selain itu, angka ini merepresentasikan sila ketiga dalam Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia dengan simbol kepala banteng yang selalu menjadi spirit perjuangan kita. Mari kita bersama-sama memiliki semangat banteng untuk memenangkan pertarungan ini,” kata Kandouw disambut riuh tepuk tangan para pendukung sambil menekankan bahwa perjuangan ini membutuhkan kebersamaan dari seluruh elemen tim. “Mulai hari ini, sejak tim pemenangan ditetapkan, mari kita saling mengisi, memperbaiki yang kurang, dan menyempurnakan yang belum sempurna. Karena hanya dengan kekompakan dan kerja sama, kita bisa menggapai kemenangan ini,” tambahnya dengan nada optimistis.
Kandouw juga mengumumkan rencana deklarasi di berbagai daerah di Sulawesi Utara, telah dimulai dari Manado, Bitung, Minahasa Utara, hingga meluas ke Minahasa Selatan (Minsel), Minahasa Tenggara (Mitra), Minahasa, Bolmong Raya, dan akan diakhiri di Nusa Utara.“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkorban dan memberikan dirinya demi perjuangan ini. Saya pastikan, kami, Paslon SK-DT, tidak akan tutup mata. Kami bukan pengkhianat rakyat,” tegasnya, yang semakin memperkuat tekad mereka untuk melanjutkan keberhasilan pemerintahan sebelumnya.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Sulut Denny Tuejeh, seorang purnawirawan TNI dengan pangkat bintang tiga, turut memberikan pandangannya terkait angka urut yang diberikan kepada mereka. “Angka 3 itu dalam perkalian adalah angka yang berkelanjutan dan berulang. 3×1 tetap 3. 3×3 menjadi 9. Polanya berlanjut dan terus berulang,” jelas Tuejeh.
Dirinya juga membeberkan bahwa kedua pasangan calon lainnya, yang mengusung perubahan pada awal kampanye, nyatanya dalam visi misinya menjadi keberlanjutan yang mirip dengan Paslon SK-DT.”Setelah saya mempelajari visi misi paslon nomor 1 dan 2, saya melihat mereka mengusung tema yang sama, yaitu keberlanjutan. Padahal sebelumnya, mereka menyerukan perubahan. Ini adalah bentuk pengakuan atas keberhasilan Olly Dondokambey-Steven Kandouw (OD-SK), selama hampir sembilan tahun memimpin Sulut,” katanya.(Josh tinungki)