Rote Ndao,Sulutnews.com – Kepala Desa Bebalain, Alfa Marteni Zakarias, mendapati dirinya dalam sorotan tajam setelah Cornelis Petrus mengungkapkan klaim hutang sebesar 1,5 juta rupiah yang belum dikembalikan sejak tahun 2017. Tidak hanya itu, Mama Kandung Kepala Desa juga diduga meminjam uang senilai 12,5 juta rupiah dan material bangunan yang belum direstitusi sejak tahun 2015 hingga tahun 2023.
Cornelis Petrus dengan tegas menyampaikan pengalaman pahitnya kepada media terkait pinjaman yang tidak kunjung dikembalikan.
Kepala Desa Bebalain, Alfa Marteni Zakarias, membantah semua tuduhan tersebut dengan tegas, menyatakan bahwa dia tidak pernah meminjam uang atau material dari siapapun.
Insiden memuncak saat Cornelis Petrus menagih hutang di Desa Bebalain. Kepala Desa bersama Mama Kandungnya terlibat dalam insiden yang merugikan, di mana kursi yang ditendang Alfa Marteni Zakarias patah dan mengenai Cornelis Petrus.
Selain persoalan hutang, Kepala Desa Bebalain juga diisukan menyelewengkan Anggaran Dana Desa tahun 2021. Proyek pembangunan embung di tanah milik Cornelis Petrus disebut terhenti karena dugaan penyalahgunaan dana desa untuk kepentingan pribadi.
Alfa Marteni Zakarias menanggapi tuduhan ini dengan mempertanyakan siapa yang mengadukan kasus ini ke media. Dia mengajukan permintaan untuk memberikan klarifikasi di kantor, seolah-olah tidak mengakui adanya hutang kepada Cornelis Petrus.
Kasus ini menimbulkan pertanyaan serius tentang transparansi dan pengelolaan dana desa di Desa Bebalain pada tahun 2021. Masyarakat setempat dan pihak berwenang diharapkan memberikan tanggapan terkait perkembangan dan kebenaran tuduhan ini.
Dance Henukh, Reporter