MEMBUMIKAN AL-QURAN, MELANGITKAN MANUSIA”
Bolmut, Sulutnews.com – Acara peringatan Nuzulul Quran dibuka resmi oleh Bupati Bolaang Mongondow Utara Dr. Sirajudin Lasena, SE, M.Ec.Dev. dengan membacakan Ummul Quran Surat Al-Fatihah, surat pertama dalam Al-Quran. Ummul Quran juga disebut Ummul Kitab yang berarti induk Al-Quran atau induk Al-Kitab. Acara ini berlangsung di Lapangan Kembar Boroko. Senin (17/03/2025).
Nuzulul Quran adalah peristiwa bersejarah karena pada waktu tersebut Al-Qur’an pertama kali diturunkan. Peristiwa Nuzulul Qur’an diperingati setiap tahun pada 17 Ramadan.
Nuzulul Qur’an adalah peristiwa diturunkannya wahyu Allah SWT (Al-Qur’an) kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril as secara berangsur-angsur, sewaktu Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun ketika sedang berkhalwat di Gua Hira, mengasingkan diri dan berdo’a.
Di Gua Hira inilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama Surah Al-Alaq ayat 1-5. Meski masih ada perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait hari pertama turunnya Al-Qur’an, secara umum 17 Ramadan diperingati sebagai hari Nuzulul Qur’an di Indonesia.
Sejarah Nuzulul Qur’an diperingati pada malam 17 Ramadan, merujuk pada penjelasan surah Al-Anfal ayat 41: “Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) pada hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan.” (QS. Al Anfal [8]:41).
Ayat tersebut menjelaskan peristiwa Nuzulul Qur’an terjadi pada Hari Furqan yaitu hari kemenangan umat Islam atas Perang Badar. Perang ini terjadi pada Jumat, 17 Ramadan 2 H.
Makna Nuzulul Qur’an
Proses turunnya Al Qur’an dengan cara berangsur-angsur, menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bolmong Utara Hamdan Pohontu, S.Ag. MPd untuk memudahkan dalam menghafal serta memahami isi kandungan Al Qur’an. Al Qur’an turun kepada Rasulullah SAW secara perlahan atau berangsur adalah sebagai pelajaran bagi umat Islam agar selalu sabar dan berhati-hati dalam menghadapi berbagai peristiwa dan cobaan di kala itu.
“Fase saat ini adalah memperingati peristiwa Nuzulul Qur’an dan mengambil hikmah atas turunnya Al-Quran. Dengan peringatan Nuzul Qur’an, umat Islam diharapkan menjadi semakin mencintai Al-Quran, rajin membaca dan mendalami maknanya, serta menghayati dan mengamalkannya.” Unkapnya.
Hikmah, keutamaan, kemuliaan dan keistimewaan dari peringatan Nuzul Qur’an adalah sebagai berikut :
1. Umat Islam memahami sejarah dan peristiwa turunnya Al-Qur’an.
2. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
3. Sebagai edukasi mendekatkan diri kepada Al-Qur’an, lebih mencintai, memahami dan mengamalkan Al-Qur’an.
4. Meningkatkan minat dan motivasi membaca dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.
5. Sebagai syiar Islam dan mendakwakan Al-Qur’an.
6. Peringatan Nuzulul Qur’an adalah sarana efektif menjaga kemurnian dan kesucian Al-Qur’an.
Acara ini diikuti seluruh organisasi Islam, Forkompimda Bolmong Utara, Pimpinan dan staf Satuan Perangkat Daerah. *** GG