MANADO, Sulutnews.com – Pemberitaan media Online yang ditayangkan Selasa (10/1/2022) dengan Judul ” Jaksa dan Hakim harus tahan Mafia BBM Joker, Pengamat Hukum Mangkir Disidang, Masih Bebas Sedot Solar Subsidi” terkesan Menyerang dan diduga kuat sarat kepentingan, pasalnya ada banyak mafia BBM yang bergentayangan menghisap Solar bersubsidi dengan jumlah yang besar dan juga diproses hukum tetapi tidak disorot.
” Kalau mau jujur Jurnalis harus fair dalam menulis berita, kenapa ada banyak mafia BBM yang menghisap Solar bersubsidi, dan sudah menjalani proses hukum, namun kenyataan hanya satu orang yang disorot, ada apa??, tanya Djamal Sasoeng pengamat ekonomi Sulut.
Juga kata Sasoeng, harusnya dalam penulisan berita seorang jurnalis jangan terkesan hanya menyerang satu pelaku, tetapi harus berani mengungkap semua mafia BBM Solar bersubsidi di Wilayah Sulut.” Faktanya antrian kendaraan BBM Solar diwilayah Minahasa sebagaimana yang dituduhkan tidak terjadi karena ada stok, sementara diwilayah Kota Manado, Amurang, Tomohon antrian kendaraan akibat kekurangan solar karena habis dihisap para mafia justru tidak disorot,” tegas Sasoeng.
Menyampaikan informasih (berita-red) dari hasil infestigasi didasarkan pada fakta lapangan yang update bukan dari hasil opini yang sengaja dimaikan untuk tujuan memprovokasi karena ada ” Kepentingan” yang tidak terakomodir.” Hati- hati membuat berita hoax bisa dipidana,” pungkas Sasoeng yang juga berharap ketegasan memerangi mafia BBM harus dilakukan tanoa tebang pilih.(josh tinungki)