Tahuna, Sulutnews.com – Terisolasi secara geografis, Kecamatan Kepulauan Tatoareng juga Terisolasi dari pelayanan prima di bidang kesehatan.
Hal itu dapat di buktikan dengan tidak tersedianya dokter di Puskesmas Kahakitang di ibu kota Kecamatan. Kondisi tersebut tentunya sangat merugikan masyarakat di wilayah kecamatan Tatoareng.
Rupanya dokter satu-satunya di puskesmas tersebut telah selesai masa kontraknya per tanggal 25 Desember 2024 lalu.
Sementara pasien terus meningkat baik pasien orang dewasa maupun anak-anak. Beruntungnya perawat di puskesmas Kahakitang tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat. Namun ketiadaan dokter membuat masyarakat kwatir.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Sangihe, Handry Pasandarang, membenarkan bahwa di puskesmas Kahakitang tidak ada dokter.
“Iya dokter sudah resign karena sudah tidak melanjutkan kontrak, kami akan mengupayakan dokter pengganti, juga saat ini sementara dibuka kembali peluang melalui P3K dan mekanisme lainnya sesuai aturan yang berlaku” ungkap Pasandarang.
Sekretaris Daerah Herry Wolf, saat di hubungi mengatakan pihaknya akan mengupayakan pemenuhan dokter di Puskesmas Kahakitang, karena menyangkut pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami akan mengupayakan agar ada dokter di Puskesmas Kahakitang” kata Wolf.
Demikian pula di katakan oleh Anggota DPRD Sangihe, Max Pangemangen, ia akan mendesak pihak pemerintah Daerah untuk memperhatikan keluhan masyarakat di wilayah Kecamatan Tatoareng, “sebagai wakil rakyat kami akan mendesak pemerintah Daerah untuk segera bertindak mengisi kekosongan dokter di Puskesmas Kahakitang” pungkas Pangemangen.
Albert Kaunsui, masyarakat Kahakitang mengatakan, seharusnya pemerintah Daerah tidak membiarkan puskesmas kekosongan tenaga dokter, hal itu dapat mengganggu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami berharap pemerintah Daerah jangan lagi membiarkan puskesmas kekosongan tenaga dokter, cukup kali ini, jangan sampai peristiwa beberapa tahun lalu, puskesmas Kahakitang di palang oleh masyarakat karena kekecewaan terhadap pelayanan kesehatan, jadi kami mohon keluhan masyarakat dapat di tindak lanjuti” tutup Kaunsui. (Andy Gansalangi)