Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

NTT · 22 Nov 2024 22:07 WIB ·

Lapangan Holoama Dipenuhi Sampah Usai Kegiatan Paket Lentera, Warga Kecewa


Lapangan Holoama Dipenuhi Sampah Usai Kegiatan Paket Lentera, Warga Kecewa Perbesar

Rote ndao,Sulutnews.com – Kamis, 22 November 2024 Lapangan Holoama yang memiliki luas 8.400 meter persegi, sering menjadi tempat berlangsungnya berbagai kegiatan besar. Dengan kapasitas daya tampung sekitar 16.800 orang dalam kondisi penuh, lapangan ini menjadi lokasi strategis untuk acara publik. Namun, warga Holoama mengungkapkan kekecewaan mendalam setelah kegiatan dari tim pemenangan Paket Lentera meninggalkan lapangan dalam kondisi penuh sampah.

Salah seorang warga Holoama yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, “Kalau setiap orang membutuhkan 0,5 meter persegi, kapasitas lapangan sekitar 16.800 orang. Tapi kalau hanya sepertiga yang digunakan, daya tampung maksimal sekitar 6.000 hingga 7.000 orang. Sayangnya, lapangan ini malah ditinggalkan dengan tumpukan sampah berserakan tanpa dibersihkan.”

Menurut warga, hal ini mencerminkan kurangnya tanggung jawab dari pihak yang menggunakan fasilitas tersebut. “Paket Lentera dan seluruh tim pengurusnya seharusnya lebih peduli. Ketika sudah menggunakan lapangan ini untuk kepentingan mereka, mestinya mereka bertanggung jawab membersihkan. Kalau seperti ini, apa kata dunia?” ucap warga dengan nada kesal.

Kekecewaan masyarakat tidak hanya terkait kebersihan, tetapi juga soal kepedulian terhadap lingkungan. Sebagai ruang publik, Lapangan Holoama memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, dan perlakuan seperti ini dianggap merugikan semua pihak.

Warga berharap ke depannya ada regulasi atau aturan yang mengharuskan setiap penyelenggara acara bertanggung jawab membersihkan lapangan setelah digunakan. “Jangan hanya memanfaatkan, tapi lupa menjaga,” tegas warga lain yang turut prihatin.

Pihak pengurus lapangan dan masyarakat setempat kini tengah mempertimbangkan langkah lebih tegas untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi di masa mendatang.

Reporter ; Dance henukh

Artikel ini telah dibaca 1,436 kali

Baca Lainnya

Wabup Rote Terpilih : Kisah Inspiratif ‘Kakak Lusy’ dan Keaslian Ijazahnya

9 Desember 2024 - 00:54 WIB

Ijazah Paket C Itu Asli Wali Kelas SMA Cerita Wabup Rote Terpilih : Kakak Lusy Anak Pintar Penurut

8 Desember 2024 - 21:40 WIB

Bupati Rote Ndao Diminta Tindak Tegas Jeremias Thine Kades Kuli Aisele

8 Desember 2024 - 21:34 WIB

Bupati Rote Ndao Diminta Periksa Yohanis Liu, Pj. Kades Inaoe

8 Desember 2024 - 20:37 WIB

KPU Sulut : Pasangan YSK-Victor Raih Suara Terbanyak Pilkada 2024 Yakni 539.039

7 Desember 2024 - 14:50 WIB

Gugatan Ijazah Paket C ke PTUN Dianggap Mubazir, Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tetap Berlanjut

7 Desember 2024 - 14:39 WIB

Trending di Hukrim