Manado, Sulutnews.com – Kepala Kesyabandaraan Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado Kolonel Marinir Amrul Ardiansya SE. MH mengatakan, pihaknya sangat ketat dalam memberikan ijin berlayar bagi 21 Kapal yang berlabuh di Pelabuhan Manado selama ini.
Hal tersebut dikatakan Kepala KSOP Manado Kolonel Marinir Amrul Ardiansya kepada wartawan pekan lalu dikantornya.
Menurut Ardiansya yang baru sebulan lebih menjabat Kepala KSOP Manado mengantikan Letkol Marinir Benyamin Ginting mengatakan, ketatnya pemberian ijin demi keselamatan kapal yang mengangkut manusia saat berlayar.
” Jadi kami lewat staf memeriksa secara cermat kelaikan kapal untuk berlayar terutama mesin dan semua kondisi kapal. Bila sudah baik mesin dan kondisi kapal baru diberikan ijin berlayar” kata Ardiansya. Tugas kita sebagai Kepala KSOP yaitu untuk lakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat termasuk keselamatan kapal saat berlayar.
Kita tidak mau ada kapal yang berlayar tanpa pemeriksaan ketat. Kita ingin keselamatan manusia.tidaknya Dengan membawa ayam saja dikapal kita tidak mau ada masalah apalagi membawa manusia?. ” Kita utamakan keselamatan” katanya.
Kita bersyukur salat ini belum ada laporan musibah kapal saat berlayar di wilayah Sulut.yang masuk wilayah KSOP Manado. Ini semua karena koordinasi yang baik termasuk dengan kantor BMKG terkait cuaca.” Semua kita lakukan koordinasi kalau BMKG memberikan info cuaca buruk dan tidak bisa berlayar kami tidak berikan ijin berlayar” kata Ardiansya.
Dikatan juga saat ini memang hanya 21 Kapal yang berlabu di Pelabuhan Manado termasuk dua kapal cepat. Kondisi ini masih memadai karena juga tergantung penumpang. Kapal kapal tersebut memiliki route Manado ke Kabupaten Sitaro, Kabupaten Talaud, Kabupaten Sangihe dan juga Ke beberapa Kubupaten dan Kota di Provinsi Maluku Utara.
Jadwal berlayar ada siang hari untuk Kapal Cepat dan malam hari.
Ardiansya mengatakan juga pihaknya mengawasi ketat terkait jumlah penumpang tidak bisa melebihi ketentuan yang ada. Artinya kalau kapal hanya kapasitas 300 orang berarti jangan muat lebih dari itu. Memang ada juga yang bisa melebihi tapi hanya sedikit saja.
Terkait adanya barang ilegal yang dibawah oleh penumpang dikapal. Ardiansya mengatakan pihaknya juga mengawasi ketat untuk barang barang ilegal yang masuk lewat Sulut karena kita berada didaerah perbatasan.
Menurutnya dalam tugas mereka juga melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Pelindo, Kantor Karantina, Bea Cukai serta Polsek Pelabuhan Manado dan KPLP dan lainnya yang kantornya berada dikompleks KSOP Manado.” Kita kolaborasi dan kerjasama yang baik demi masyarakat yang masuk dan keluar dipelabuhan Manado” kata Ardiansya. Kedepan pihaknya akan menata kompleks KSOP agar semakin cantik .(Fanny)