Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

NTT · 1 Feb 2025 22:28 WIB ·

Gajah Mati Tinggalkan Gading Harimau Mati Tinggalkan Belang, Masa Jabatan Pj Bupati Rote Ndao Berakhir Meninggalkan Luka Mendalam


Gajah Mati Tinggalkan Gading Harimau Mati Tinggalkan Belang, Masa Jabatan Pj Bupati Rote Ndao Berakhir Meninggalkan Luka Mendalam Perbesar

Rote Ndao,Sulutnews.com — Masa jabatan Penjabat Bupati Rote Ndao, Oder Max Sombu, yang akan berakhir pada tanggal 16 Februari 2025, kian dihitung-hitung oleh masyarakat setempat.

Ada Kata Bijak : Gaja Mati Meninggalkan  Gading, Harimau Mati Meninggalkan Belang, namun di masa kepemimpinan Penjabat Bupati Rote Ndao kali ini tidak meninggalkan kesan membahagiakan, melainkan luka mendalam akibat dugaan penyalahgunaan wewenang oleh dua oknum staff ahli pembantu Penjabat Bupati Rote Ndao

Menurut berbagai laporan, kelompok nelayan yang seharusnya mendapat bantuan berupa sampan untuk menunjang aktivitas mereka, merasa sangat dikecewakan. Proposal bantuan yang telah disiapkan dengan susah payah oleh para nelayan—mulai dari pembuatan, pencetakan, hingga pengantaran—diduga sengaja dicoret dan diabaikan oleh dua staff ahli, yakni Jhony dan Marthen Mullik.

“Kami kelompok nelayan sangat kecewa dengan kinerja staff ahli Bapa Penjabat Bupati Oder Max Sombu. Kami buat sendiri proposal, print sendiri, beli materai sendiri, dan kami antar sendiri. Bukan seperti orang-orang yang mendapat sampan-sampan hari ini,” ungkap salah satu perwakilan kelompok nelayan dengan meneteskan air mata.

Dalam keterangan kepada media, Jhony, salah satu staff ahli Penjabat Bupati Rote Ndao, menjelaskan bahwa penolakan proposal bukan semata-mata soal proses administratif, melainkan disebabkan oleh keterbatasan bantuan yang tersedia. “Kalau bantuan sampan-nya hanya 10, sedangkan proposal yang masuk ada 100, tidak mungkin semua bisa dicukupi.Jadi bagi saudara-saudara yang belum kebagian, tolong bersabar dan menunggu saja,” jelasnya.

Jhony menambahkan, “Seperti tadi saya bilang, kalau proposal 100 sedangkan bantuan sampan hanya 10, kita mau bagi seperti apa?” Pernyataan ini menimbulkan kekecewaan mendalam dari kelompok nelayan, yang merasa bantuan seharusnya didistribusikan secara adil tanpa diskriminasi.

Masyarakat setempat kini berharap agar permasalahan ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam penyerahan tugas mendatang. Banyak pihak yang mengharapkan adanya transparansi dan keadilan dalam pengalokasian bantuan, terutama di masa transisi kepemimpinan yang begitu krusial.

Masa jabatan Oder Max Sombu yang sebentar lagi akan berakhir menyisakan pertanyaan besar mengenai integritas dan kinerja jajaran staf pendamping. Harapan pun kini tertuju pada pemerintahan berikutnya agar lebih mampu menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti nelayan yang sangat bergantung pada dukungan pemerintah untuk kesejahteraan hidup mereka.

Reporter: Dance Henuk

Artikel ini telah dibaca 1,357 kali

Baca Lainnya

Kejari Rote Ndao Segera Pulbaket Dugaan Penggelapan Dana Anggur Merah dan Pekerjaan Dua Bendungan di Desa Limakoli

8 Februari 2025 - 13:52 WIB

Resmi DPRD Rote Ndao Resmi Umumkan Paulus dan Apremoi Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025-2030

7 Februari 2025 - 23:36 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rote Ndao Segera Menggelar Rapat Pleno Terbuka Menetapkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

5 Februari 2025 - 11:57 WIB

Hermes Killa,Jonatan Killa Ancam Wartawan Karena Tidak Terima Di Tulis, Mantan Terpidana Dan Menggelapkan Dana Anggur Merah

30 Januari 2025 - 23:06 WIB

Hermes Killa Dipenjara Tiga Tahun karena Perdagangan Anak, Kini Diduga Gelapkan Dana Anggur Merah

30 Januari 2025 - 07:03 WIB

Bungkam Anggaran Dua Bendungan dan Dana Anggur Merah Rp 75 Juta, Nama Brian Killa Hermes Killa Jadi Sorotan

29 Januari 2025 - 13:08 WIB

Trending di NTT