Bolmut, Sulutnews.com – Dalam apel perdana pasca cuti bersama Idul Fitri 1446 H / 2025 H, Bupati Bolaang Mongondow Utara Sirajudin Lasena dalam arahan untuk sangadi (kepala desa) sejumlah 106 desa dan 1 kelurahan, serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh PNS, PPPK, sangadi beserta aparat desa yang hadir dalam apel perdana saat ini. Selasa (08/04/2025).
Pada prinsipnya dalam jenjang struktur kepemerintahan merupakan sebuah entitas yang memiliki tanggung jawab atas pengelolaan urusan publik dan perlindungan kepentingan sosial masyarakat dalam pencapaian urusan itu, pemerintah memiliki struktur birokrasi dan aparatur negara yang diharapkan mampu memberikan dukungan kebijakan dalam pencapaian visi misi dan strategi di lingkungan pemerintah daerah dibutuhkan disiplin diri.
“ASN serta jajaran pemerintahan desa diharapkan mampu menjalankan fungsi kebijakan dan pelayanan publik dengan baik, serta menjadi agen perekat dan pemersatu di lingkungan lapisan masyarakat,” ujarnya.
Himbauan kepada pemerintah desa untuk Dana Desa tahun 2025, sudah 101 desa menerima 60 % tahap satu, Alokasi Dana Desa sudah diterima 102 desa untuk tahap satu, serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sudah disalurkan sampai bulan Maret 2025.
“Diharapkan dana desa dan alokasi dana desa dipergunakan sebaik-baiknya sesuai peruntukannya, sesuai regulasi dan bisa mengembangkan potensi yang ada di desa masing-masing untuk menjadi sumber pendapatan desa sehingga mampu mengiatkan ekonomi di desa agar daya beli masyarakat semakin tinggi,” ujar Lasena.
Sehubungan dengan peringatan HUT Kabupaten Bolmong Utara tahun 2025, diharapkan sangadi/lurah dapat melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan, memasang lampu hias, umbul-umbul dan slinger, nanti ada surat edaran dari panitia HUT Kabupaten.
Jangan membiarkan kantor desa kosong tanpa penghuni karena tugas kita sebagai pelayan masyarakat harus melayani tanpa pandang bulu, ingat saya bersama Pak Wakil Bupati Aditya Pontoh akan melaksanakan sidak di desa masing-masing.
Pandangan Bupati Bolmut tertuju ke barisan para sangadi dan aparat desa mengingatkan kepada protokol sekretariat daerah untuk menyiapkan tempat duduk setara dengan pimpinan SKPD, karena para sangadi ini adalah pemangku adat. Terdengar tepuk tangan bersahutan.
“Saya ingin cek kehadiran para sangadi dengan mengangkat tangan, terlihat banyak yang mengangkat tangan. Mana Sangadi Boroko Timur ? Tidak hadir ?
Saya mendapat informasi beliau jarang hadir sejak masa kepemerintahan Bupati Depri Pontoh, patut kita pertanyakan alasan beliau, apakah akan mengundurkan diri dari sangadi ?” Tanya Bupati Bolmong Utara.
Ketika dikonfirmasi ke Sangadi Boroko Timur Robbi Pakaya, beliau sedang berada di tempat duka.
Dipertanyakan oleh Bupati Bolmong Utara Sirajudin Lasena mengapa Sangadi Boroko Timur jarang mengikuti rapat resmi dan apel di Pemda Bolmong Utara ?
Dengan nada suara terkejut, Sangadi Boroko Timur Robbi Pakaya mengklarifikasi ketidakhadirannya pada apel perdana pasca Idul Fitri 2025 ini, karena ada warga dusun III meninggal dunia, bagian dari keluarganya, butuh kehadirannya sebagai wakil keluarga dan mewakilkan Sekdesnya ikut apel perdana tersebut.
“Saya siap ditegur dan diingatkan Bupati saya, loyalitas saya tetap melekat pada diri saya sebagai sangadi dalam sumpah jabatan. Jika ada yang keliru memberikan informasi saya jarang ikut rapat resmi dari masa kepemerintahan Depri Pontoh – Amin Lasena, itu belum tentu benar, karena jika urgensi penting tentang membahas administrasi keuangangan desa saya wajib hadir, dan kadangkala saya mengirim Sekdes dan Kasie Kepemerintahan jika saya berhalangan hadir karena prioritas melayani kepentingan masyarakat saya,” ungkap Sangadi Boroko Timur. *** GG