MANADO,Sulutnews.com – Adanya ancaman terhadap sikap Bela Negara menjadi sangat multidimensi dan saling terkait yang diperkuat dengan berbagai sumber daya nasional untuk pertahanan negara yang didasarkan pada sikap Cinta Tanah Air, Sadar Berbangsa dan Bernegara serta setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara, Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara menjadi sesuatu yang selalu dijaga dan dipelihara demi terwujudnya sikap Bela Negara.

Foto : Para Narasumber di acara Workshop Bela Negara di Manado Sulut
“Bela Negara dilaksanakan atas dasar kesadaran warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri yang bertumbuh pada usaha Bela Negara. Usaha Bela Negara bertujuan untuk memelihara jiwa nasionalisme dalam upaya pemenuhan hak dan kewajibannya terhadap pembinaan kesadaran demi terwujudnya tujuan dan kepentingan nasional,”demikian dijelaskan Praktisi Hukum Elisabeth Priscilia Runtu SH saat jadi narasumber di workshop Bela Negara tingkat nasional yang dilaksanakan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Sabtu (1/11/2025).

Foto : Memaparkan Materi pada Work Shop
Saat membawakan materi dengan judul Generasi Emas 2045, Pengacara yang juga Enterpreneur dan juga Pendiri komunitas Kawan Mekar, Elsa panggilan akrab wanita cantik ini tampil komunikatif dan lugas saat membawakan materi di depan ratusan peserta baik siswa, guru, mahasiswa, dosen dan hukum tua, Elza juga menyampaikan Bela Negar bukan hanya untuk melindungi tetapi juga membangun. “Generasi emas 2045 adalah generasi yang cinta tanah air, bangga sebagai bangsa Indonesia, menjaga persatuan dalam keberagaman, produktif, inovatif dan berakhlak, siap menjadi pahlawan bagi bangsa di zamannya,” ujar dia.
Di sesi kedua ini, selain Elizabeth Runtu SH, narasumber lainya yakni Ketua Bawaslu Sulut Dr Ardiles Mewoh, dan Kapolresta Manado yang dipandu oleh Evan Runtukahu sebagai moderator (Josh Tinungki)









