Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

NTT · 14 Des 2024 11:53 WIB ·

Roda Pemerintahan Rote Ndao Memasuki Babak Baru: Pergantian Kepala OPD di Tengah Dinamika Pasca Pilkada


Roda Pemerintahan Rote Ndao Memasuki Babak Baru: Pergantian Kepala OPD di Tengah Dinamika Pasca Pilkada Perbesar

Rote Ndao,Sulutnews.com — Kabupaten Rote Ndao memasuki fase baru dalam roda pemerintahannya setelah pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar pada 27 November 2024. Pada Jumat (13/12), suasana perkantoran pemerintahan terlihat berbeda. Raut letih dan ekspresi penuh kecemasan tampak menghiasi wajah sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seiring rumor pergantian pejabat yang semakin santer terdengar.

Beberapa pejabat dilaporkan mulai mengajukan perpindahan ke lokasi baru, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN), untuk menghindari tekanan politik yang tak terelakkan. Sementara itu, sejumlah lainnya dikabarkan mempertimbangkan hengkang ke Pulau Timor demi mempertahankan karier mereka. Namun, ada pula yang tetap memilih bertahan meski harus menghadapi perubahan status sebagai staf ahli atau staf biasa.
Dinamika Pasca Pilkada
Pilkada Rote Ndao yang mempertemukan tiga pasangan calon menyisakan berbagai spekulasi di masyarakat. Paket Lentera, sebagai petahana, menunjukkan dominasi kuat, sementara paket Lontar Malole hanya mampu meraih dukungan minim dan menjadi “peserta penghibur.” Paket Ita Esa, di sisi lain, memberikan perlawanan berarti, menciptakan ketegangan yang membayangi jalannya pemerintahan ke depan.

Rumor pergantian pejabat ini menjadi isu hangat di kalangan birokrasi. Pergantian Kepala OPD bukan hanya soal rotasi jabatan, tetapi juga menyangkut arah kebijakan pemerintahan baru. Dalam sejarah pemerintahan daerah, momentum seperti ini sering kali menjadi titik krusial dalam penataan birokrasi.

Masa Depan Pemerintahan
Dengan spekulasi yang beredar, masyarakat menantikan bagaimana roda pemerintahan akan berjalan di bawah kepemimpinan mendatang. Apakah petahana akan melanjutkan kekuasaannya, ataukah kekuatan baru akan muncul untuk mengubah peta politik Rote Ndao?
“Pergantian pejabat OPD adalah hal wajar setelah Pilkada. Namun, publik berharap bahwa keputusan yang diambil benar-benar berdasarkan kompetensi dan kebutuhan pembangunan daerah,” ujar seorang pengamat politik lokal yang tak ingin disebutkan namanya.

Masa depan Kabupaten Rote Ndao kini berada di persimpangan. Dinamika politik dan birokrasi pasca Pilkada menjadi perhatian utama, tidak hanya bagi pejabat dan pegawai pemerintah, tetapi juga masyarakat luas. Semuanya menantikan, babak baru apa yang akan dihadirkan di “Bumi Tii Langga” dalam lima tahun mendatang.

Reporter: Dance Henukh

Artikel ini telah dibaca 1,172 kali

Baca Lainnya

Korupsi Harus Dibasmi : Transparansi Adalah Kunci Pemerintahan Kabupaten Rote Ndao

23 Januari 2025 - 11:42 WIB

Sikap Sambong Paulwil JJ Nggili Tak Pantas Jadi Kepala Dinas

22 Januari 2025 - 22:56 WIB

Sekdes Limakoli Bungkam Anggaran Dua Bendungan Tanya Mantan Pj Desa Brian Kila

21 Januari 2025 - 23:44 WIB

Prof Yusuf Henuk Pengacara “Roteman Law Free” : Ijazah Wakil Bupati Rote Ndao Terpilih Asli dan Sah Secara Hukum

20 Januari 2025 - 18:21 WIB

Kejari Rote Ndao Diminta Usut Sekretaris Desa Limakoli Atris Kiuk Dan Dua Pj Desa Terkait Dugaan Penyelewengan Anggaran Dua Bendungan

20 Januari 2025 - 16:30 WIB

Sambut Tahun Baru, PJ Bupati Rote Ndao Tetapkan Libur Khusus dan Gelar Pesta Rakyat

30 Desember 2024 - 16:54 WIB

Trending di NTT