Menu

Mode Gelap
Gubernur Yulius Selvanus Minta ASN Tingkatkan Pelayanan Publik dan Disiplin Dalam Tugas Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024

NTT · 13 Nov 2024 22:36 WIB ·

Putra Rote Usman Husin Temui Dirut Petrokimia Gresik Ketersediaan Pupuk Subsidi Di Kabupaten Rote ndao Cukup Untuk Petani


Anggota DPR RI Dapil NTT II dari Fraksi PKB, Usman Husin (kiri) bersama Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo A saat bertemu di Jawa Timur, Rabu (13/11). Foto / Dance henukh Perbesar

Anggota DPR RI Dapil NTT II dari Fraksi PKB, Usman Husin (kiri) bersama Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo A saat bertemu di Jawa Timur, Rabu (13/11). Foto / Dance henukh

Rote ndao,Sulutnews.com – Putra Rote Usman Husin Temui Dirut Petrokimia Gresik Ketersediaan Pupuk Subsidi Di Kabupaten Rote ndao Cukup Untuk Petani Ketersediaan pupuk subsidi menjadi keluhan panjang para petani di NTT. Ini berlangsung setiap tahunnya. Berbagai cara dilakukan pemerintah, namun kelangkaan pupuk masih saja terjadi. Tidak diketahui apa penyebab terjadi kelangkaan pupuk tersebut.

Keluhan ketersediaan pupuk ini pun sampai di telinga anggota DPR RI Dapil NTT II, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Usman Husin. Dalam kunjungan kerja Komisi IV di Jawa Timur, Rabu (13/11), Usman menyempatkan diri menemui Direktur Utama (Dirut) Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo A untuk menanyakan penyebab kelangkaan pupuk di NTT.

Alhasil dalam pertemuan dengan Dwi Satriyo itu, Usman memperoleh infomasi bahwa stok pupuk bagi petani di Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) masih mencukupi.

“Saya sudah bertemu dengan Dirut PT. Petrokimia Gresik dan beliau menyampaikan bahwa stok pupuk masih mencukupi. Ini sebuah kabar yang baik buat para petani di NTT,” Ucap Usman saat dihubungi media ini Kamis 14 November 2024 melalui telepon milik nya dari Rote ndao usai bertemu Dirut PT. Petrokimia Gresik.

Usman menjelaskan data stok pupuk per tanggal 13 November 2024, untuk pupuk jenis Phonska di Kabupaten Rote Ndao masih tersedia sebanyak 714 ton. Kabupaten Kupang tersedia sebanyak 2.100 ton, dan untuk Kabupaten Belu masih tersedia sebanyak 662 ton. Lalu pupuk jenis Urea, per tanggal 13 November 2024, untuk Kabupaten Rote Ndao masih tersedia sebanyak 699 ton. Kabupaten Kupang sebanyak 5.000 ton, dan untuk Kabupaten Belu sebanyak 710 ton.

“Untuk pupuk subsidi di gudang Kabupaten Rote Ndao masih tersedia sebanyak 720.550 ton. Sisa hari ini per tanggal 13 November 2024 di kabupaten Rote ndao gudang Rote masih tersedia 699 ton. Di Gudang Kupang masih tersedia sebanyak 5.000 ton untuk Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, dan Kabupaten TTU,” Jelas Usman Husin

Terkait seringnya para petani mengeluhkan kelangkaan pupuk, menurut Usman, bahwa berdasarkan hasil pertemuannya dengan Dirut Petrokimia Gresik bahwa stok pupuk untuk Masyarakat NTT sangat mencukupi bahkan hingga saat ini masih cukup tersedia di gudang Rote Ndao dan Kabupaten Kupang.

“Sebenarnya aneh juga, masyarakat mengeluh mengenai kelangkaan pupuk tapi stok di gudang masih ada. Saya akan coba telusuri akar masalahnya,” Tegas Usman.

Reporter : Dance henukh

Artikel ini telah dibaca 1,210 kali

Baca Lainnya

Usman Husin: Aksi Nyata, Bukan Sekadar Janji Retorika

14 Juli 2025 - 17:13 WIB

Duka Mendalam Menyelimuti Desa Suelain: Adik Josten Foenale Anggota BPD Meninggal Dunia

13 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sambutan Bupati Paulus Henuk pada Pembukaan Rote Kids Talent 2025

12 Juli 2025 - 23:53 WIB

Rote Kids Talent 2025: Sukses Besar, 64 Peserta Berebut Hadiah Menarik

12 Juli 2025 - 23:02 WIB

Grebek Pemeliharaan Jaringan PLN di Kabupaten Rote Ndao: Peningkatan Keandalan Listrik

12 Juli 2025 - 19:33 WIB

Letkol Kav. Kurnia Santiadi Wicaksono Resmikan HUS Ndeo Dengan Gaya Unik Menunggang Kuda Pacuan

9 Juli 2025 - 23:13 WIB

Trending di NTT