Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

NTT · 14 Des 2024 23:50 WIB ·

Pemerintahan Desa Sanggaoen Didominasi Kerabat, Lima Unit Traktor Dibeli Menggunakan Dana Desa


Pemerintahan Desa Sanggaoen Didominasi Kerabat, Lima Unit Traktor Dibeli Menggunakan Dana Desa Perbesar

Rote Ndao,Sulutnews.com – Pemerintahan Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, menjadi sorotan publik setelah laporan mengungkap mayoritas aparat desa berasal dari kalangan kerabat dan perangkat kepala desa, Mateos Bailao. Selain itu, lima unit traktor yang dibeli menggunakan Dana Desa tahun 2024 juga menjadi perhatian.

Berdasarkan data yang diperoleh, penerima traktor tersebut sebagian besar merupakan aparat desa, di antaranya:
1. Joel Modokh, Kepala Dusun Takai
2. Meska Bolla, Kepala Dusun Ne’e
3. Jefri Bolla, Kepala Dusun Ne’e Mo’o
4. Yusup Bailao, Manaleo Modok
5. Johanis Kiak, Ketua BUMDes

Saat dikonfirmasi media pada Sabtu,14 Desember 2024, Kepala Desa Sanggaoen, Mateos Bailao, membenarkan pembelian lima unit traktor tersebut. Ia menjelaskan bahwa dana desa digunakan untuk membeli traktor yang kemudian diserahkan kepada Ketua BUMDes untuk disewakan kepada masyarakat.

“Iya, saya beli traktor lima unit pakai dana desa, tapi traktor tersebut saya serahkan ke Ketua BUMDes untuk bagi kasih masyarakat yang menyewa. Jadi, untuk masyarakat yang menyewa itu per tahun satu traktor, masyarakat setor atau bayar ke BUMDes desa sebesar satu juta lima ratus ribu rupiah. Jadi tidak ada masalah. Untuk Dana Desa Sanggaoen tahun anggaran 2024, baik pekerjaan fisik maupun nonfisik, juga tidak ada masalah,” kata Mateos Bailao.

Meskipun Kepala Desa menyatakan penggunaan Dana Desa telah sesuai prosedur, penyerahan traktor kepada kerabat dan perangkat desa menuai kritik karena dianggap menguntungkan pihak tertentu. Beberapa warga menilai bahwa pembagian aset desa seharusnya dilakukan secara adil dan transparan untuk mendorong kesejahteraan seluruh masyarakat desa.

Polemik ini menjadi catatan penting dalam pengelolaan Dana Desa agar benar-benar bermanfaat bagi kepentingan bersama tanpa adanya dugaan praktik nepotisme.

Reporter: Dance Henuk

Artikel ini telah dibaca 1,416 kali

Baca Lainnya

Korupsi Harus Dibasmi : Transparansi Adalah Kunci Pemerintahan Kabupaten Rote Ndao

23 Januari 2025 - 11:42 WIB

Sikap Sambong Paulwil JJ Nggili Tak Pantas Jadi Kepala Dinas

22 Januari 2025 - 22:56 WIB

Sekdes Limakoli Bungkam Anggaran Dua Bendungan Tanya Mantan Pj Desa Brian Kila

21 Januari 2025 - 23:44 WIB

Prof Yusuf Henuk Pengacara “Roteman Law Free” : Ijazah Wakil Bupati Rote Ndao Terpilih Asli dan Sah Secara Hukum

20 Januari 2025 - 18:21 WIB

Kejari Rote Ndao Diminta Usut Sekretaris Desa Limakoli Atris Kiuk Dan Dua Pj Desa Terkait Dugaan Penyelewengan Anggaran Dua Bendungan

20 Januari 2025 - 16:30 WIB

Sambut Tahun Baru, PJ Bupati Rote Ndao Tetapkan Libur Khusus dan Gelar Pesta Rakyat

30 Desember 2024 - 16:54 WIB

Trending di NTT