Menu

Mode Gelap
Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap TIFF 2024 Spektakuler, Gubernur Olly : Tomohon Jadi Perhatian Dunia Suatu Kebanggaan Bagi Sulut Wujud Komitmen Peningkatan Kualitas Pendidikan Walikota Caroll Senduk Salurkan Beasiswa Tomohon Hebat Sidang Terbuka Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Samratulangi Acara Purnabakti Guru Besar Prof Bernhard Tewal

NTT · 9 Nov 2023 17:51 WIB ·

Oknum Pj Kades Suelain Joni Reva Loloin Baru Di Lantik Bupati Rote Ndao, Sudah Berani Melanggar Sumpah


Oknum Pj Kades Suelain Joni Reva Loloin Baru Di Lantik Bupati Rote Ndao, Sudah Berani Melanggar Sumpah Perbesar

Rote Ndao,Sulutnews.com – Oknum Pj Kepala Desa Suelain, Joni Reva Loloin, yang baru dilantik oleh Bupati Rote Ndao pada beberapa bulan lalu ini, telah menjadi sorotan setelah diduga diri-Nya melakukan peningkatan harga dalam pengadaan 41 ekor bibit sapi menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2023 di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengadaan sapi tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 250 juta, dengan per ekor sapi yang seharusnya seharga Rp 5 juta.

Dugaan peningkatan harga tersebut muncul karena ukuran sapi yang dibeli di lapangan diklaim sangat kecil dan kurus, sementara harganya dituduh mencapai hanya dua juta lima ratus ribu rupiah per ekor, jauh di bawah harga yang telah ditetapkan dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB).

Keputusan Pj Kades Suelain untuk membagikan sapi-sapi tersebut kepada lima anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Suelain, serta kepada keluarganya sendiri, juga menimbulkan kontroversi. Salah satu anggota masyarakat setempat yang mengaku sering membeli sapi menyatakan bahwa sapi-sapi seukuran itu biasanya tidak mencapai harga Rp 5 juta, melainkan maksimal Rp 3 juta.

Masyarakat yang kecewa atas tindakan Pj Kades Suelain Joni Reva Loloin ini mendesak penegak hukum, seperti Polres Rote Ndao Bagian Tindak Pidana Korupsi (TIPIDKOR), untuk melakukan pemeriksaan terhadapnya dan memastikan pertanggungjawaban hukum yang sesuai.

Beberapa warga bahkan berencana membawa bukti berupa video pembelian dan pembayaran sapi ke pihak kepolisian atau Kejaksaan Negeri Rote Ndao dalam waktu dekat.

Dari 41 ekor sapi yang diadaikan, tampaknya hanya Ketua BPD Desa Suelain dan anggota BPD Desa Suelain yang menerima pembagian sapi, sedangkan masyarakat setempat menunjukkan kekecewaan mereka terhadap sapi-sapi yang mereka terima, mengklaim bahwa sapi-sapi tersebut kurus dan kecil.

Saat media mencoba menghubungi Pj Kades Suelain Joni Reva Lololoin untuk mendapatkan klarifikasi terkait dugaan peningkatan harga dan pembagian sapi, hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawaban dari pihaknya. Media ini akan terus berusaha untuk mendapatkan jawaban dari Pj Kades Suelain dan akan melaporkan perkembangannya dalam episode berikutnya.

Reporter : Dance Henukh

Artikel ini telah dibaca 744 kali

Baca Lainnya

Paulus Henuk : Serukan Persatuan dan Politik yang Sportif di Rote Ndao

15 September 2024 - 16:46 WIB

Klarifikasi Terkait Foto Pj Kades Bo’a yang Viral Di Media Sosial

14 September 2024 - 17:14 WIB

Aksi Bersih-Bersih Sambut Hari Perhubungan Nasional 2024 di Pelabuhan Marapokot

13 September 2024 - 22:08 WIB

Dukungan Masyarakat Rote Ndao Terus Mengalir untuk Paket Ita Esa

12 September 2024 - 23:43 WIB

Pengadaan Rumput Odot Sesuai Aturan, Masyarakat Diminta Hentikan Isu Negatif

12 September 2024 - 23:38 WIB

Keadilan Tak Berpihak : Empat Pejabat Pemkab Rote Ndao Diperiksa Kejaksaan dalam Kasus Pengadaan Masker

11 September 2024 - 23:54 WIB

Trending di Hukrim