Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Kaur · 29 Okt 2024 00:33 WIB ·

KAPUS Beriang Tinggi Venisa Gustian, S.ST, Tidak Perna Perintahkan Potong Hadiah Lomba Balita Sehat


Venisa Gustian, S.ST Perbesar

Venisa Gustian, S.ST

Sulutnews.com, Kaur – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 pada Rabu, 23 Oktober 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur mengadakan acara “Lomba Balita Sehat” yang melibatkan puskesmas di wilayah Kaur.

Acara ini bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan balita, serta mengapresiasi peran aktif orang tua dan puskesmas dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Arya Rafizqy Edmi, salah satu peserta dari Puskesmas Beriang Tinggi, berhasil meraih juara kedua dalam kategori usia 24-59 bulan, dan mendapatkan hadiah sebesar Rp750 ribu. Namun, kebahagiaan atas pencapaian ini sedikit terganggu oleh permasalahan yang muncul terkait distribusi hadiah.

Migus, orang tua Arya, mengungkapkan bahwa dua staf dari Puskesmas Beriang Tinggi inisial H dan Y meminta sebagian hadiah senilai Rp350 ribu, yang mengatasnamakan Kapus (Kepala Puskesmas) dengan alasan transportasi dan operasional ke Bintuhan.

Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas Beriang Tinggi, Venisa Gustian, S.ST, yang saat ini tengah dinas luar, memberikan klarifikasi melalui sambungan telepon kepada awak media ini senin, 28/10/2024.

Ia menyatakan bahwa dirinya tidak pernah memberikan instruksi terkait pemotongan hadiah yang diterima peserta balita. Venisa menegaskan bahwa hadiah tersebut sepenuhnya merupakan hak dari peserta dan tidak boleh dikurangi.

“Saya sudah menginstruksikan kepada Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Beriang Tinggi untuk memastikan bahwa peserta yang ikut lomba harus mendapat fasilitas yang memadai tanpa beban tambahan. Jangan sampai peserta atau orang tua terbebani biaya tambahan dalam kegiatan yang seharusnya menjadi momen apresiasi bagi mereka,” ujar Venisa dengan tegas.

Miskomunikasi ini diharapkan menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak terkait. Dalam setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat, transparansi dalam distribusi hadiah atau fasilitas sangat krusial untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan acara berjalan sesuai tujuan awal, yakni memperingati HKN dengan semangat kejujuran dan tanggung jawab.

Ilpi.T

Artikel ini telah dibaca 1,410 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Kaur Targetkan Internet Gratis untuk Wilayah Blankspot Tahun 2025

3 Desember 2024 - 19:04 WIB

Pemkab Kaur Bersama Satpol PP dan Stakeholder Bersihkan APK di Masa Tenang Pilkada

30 November 2024 - 19:09 WIB

Permudah Akses Layanan: Lima Instansi Tandatangani PKS Mal Pelayanan Publik di Saksikan Bupati Kaur

29 November 2024 - 21:41 WIB

Pasangan 02 Gusril-Hamid Menang Telak Pilkada Rabu 27 Nopember 2024

27 November 2024 - 22:14 WIB

Hasil Quick Count Pilkada Kaur: Paslon 02 Gusril-Hamid Menang Telak dengan 52% Suara

27 November 2024 - 21:50 WIB

Bupati kaur. H. Lismidianto. SH. MH dan ibuk Bupati Hj. Ely Isti Aziz mencoblos di desa Pulau panggung

27 November 2024 - 14:10 WIB

Trending di Kaur