Manado, Sulutnews.com – Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Provinsi Sulut Jani Nicolas Lukas, S.Pi.,M.Si mengatakan, tidak benar Gedung Museum dikompleks Kantornya akan dijual seperti diberitakan beberapa media masa dan dimedia sosial facebook.
Hal tersebut dikatakan Kadis Kebudayaan Jani Lukas kepada sejumlah wartawan dikantornya Selasa (18/2) petang. Kadis Kebudayaan ditemui wartawan untuk menangapi adanya pemberitaan dibeberapa media masa dan medsos akan dijual gedung museum sesuai keterangan dari salah satu staf Plh Kepala Seksi Museum berinisial AP alias Alfret.
Menurut Kadis Gedung Museum itu milik pemerintah atau negara yang saat ini dikelolah mereka. Jadi tidak mungkin dijual apalagi ada 6.000 koleksi barang barang bersejarah didalamnya. Barang barang penting didalam museum masih ada tidak hilang.
AP Diberhentikan
Kami sudah berikan sangsi oknum ASN Plh Kepala Museum AP dengan diberhentikan sebagai Plh Kepala Museum.
AP sudah kami periksa dan mengakui keliru dan salah memberikan keterangan bahwa akan dijual Gedung Museum.
Menurut Kadis AP mengaku hanya melakukan sensasi supaya diperhatikan saja. AP kami berikan sanksi karena sebagai ASN langar aturan dan etika. AP yang juga seorang seniman seharusnya harus ada koordinasi ketika memberikan pernyataan. Menurut Kadis pihaknya tetap memproses AP dan akan dilaporkan kepada atasan.
Kadis juga minta maaf kepada insan seniman di Sulut terkait ucapannya bahwa AP seniman idialisme yang menyebabkan ketersingungan “Saya minta maaf atas kesalahan ucapan saya” kata Kadis Janni Lukas.
6.000 Koleksi
Kadis mengatakan mengenai semua koleksi barang bersejarah didalam museum tetap ada dan tidak ada hilang dan dijual. Sekitar 6.000 koleksi barang semua terjaga baik.
Sementara untuk pemeliharaan ada dana dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada pemerintahan lalu itu sudah dipakai. Namun dana ditahun 2023 lalu bukan untuk fisik melainkan non fisik yakni dana untuk kegiatan sosialisasi dan peningkatan sumber daya manusia.
Dana itu dari Direktorat Museum dan Cakar Budaya Kemendikbudristek waktu lalu dan itu besifat pendamping dan didukung dari dana APBD.
Menurut Kadis beberapa waktu lalu ada dari Dirjen Kebudayaan yang datang minta untuk dipindahkan gedung museum yang sudah berusia 50 tahun. Namun Pemda Sulut belum mempunya dana. Rencana akan dipindahkan di Gedung Minahasa Rath disekitar Gedung Juang, namun belum ada realisasi.
Kadis optimis Gedung Museum akan lebih baik apalagi sudah ada Menteri Kebudayaan yang baru dipastikan bisa dapat bantuan dana dari pusat.(Fanny)









