Sitaro. Sulutnews.com | Suasana khusyuk dan penuh sukacita mewarnai ibadah syukur dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) yang digelar pada Jumat, 23/05/2025 di kawasan Sitaro Masadada Park.
Ratusan jemaat dan undangan hadir memadati lokasi ibadah terbuka tersebut. Tampak hadir jajaran Forkopimda, pejabat dilingkungan pemda Sitaro, Pimpinan dan anggota DPRD Sitaro, anggota DPRD Provinsi Sulut, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan BUMD dan BUMN, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sitaro Chyntia Ingrid Kalangit menekankan makna spiritual dari perayaan ulang tahun daerah, yang dirangkaikan dengan tema besar, Sitaro Masadada, Sitaro Maju, Sejahtera, Damai, dan Dasyat.
“Mari kita membangun Sitaro yang maju dalam iman, sejahtera dalam kasih, damai dalam persekutuan, dan dasyat dalam Roh Kudus,” ujar Bupati Chyntia.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum ulang tahun ke-18 ini sebagai titik tolak pembaharuan, tidak hanya secara lahiriah tetapi juga secara rohani. Dalam semangat kepemimpinan yang baru, ia bersama Wakil Bupati Heronimus Makainas menyerukan kesatuan visi dan semangat membangun yang dilandasi nilai-nilai kekristenan.
“Dalam pemerintahan yang baru ini, saya dan Wakil Bupati selalu mengulang-ulang: marilah kita satukan visi dan tujuan untuk membangun daerah tercinta ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Chyntia mengajak semua pihak untuk meninggalkan berbagai bentuk kebencian, perpecahan, iri hati, dan kebiasaan buruk yang berpotensi merusak harmoni hidup bersama di Sitaro.
“Kiranya firman Tuhan yang akan kita dengar nanti akan membakar kembali semangat kita, menguatkan iman kita, dan menjadi dasar pokok dalam melayani dan membangun kabupaten ini,” tambahnya.
Bupati Chyntia juga menyampaikan apresiasi kepada para hamba Tuhan, tim pujian, panitia pelaksana, serta seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung suksesnya ibadah syukur ini.
Ibadah berlangsung penuh penghayatan, dengan lantunan pujian dan doa yang menggema di tengah nuansa alam terbuka Masadada Park. Momen ini tidak hanya menjadi bentuk syukur atas usia daerah yang semakin dewasa, tetapi juga pengingat bahwa kekuatan rohani tetap menjadi fondasi utama dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Sitaro.