Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Manado · 24 Nov 2024 13:59 WIB ·

F-PDR Ingatkan Jajaran Untuk Membocorkan Jika Ada Perintah Sesat Pengaruhi Pemilih


Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

MANADO, Sulutnews.com – Dalam peran turut serta menciptakan Pilkada serentak yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sebagaimana UU Pemilu Pasal 2 No. 7 Tahun 2017, serta dalam rangka mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 136 yang melarang TNI/POLRI serta Pejabat Daerah terlibat dalam Cawe – Cawe Pilkada, Ketua Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) Provinsi Sulawesi Utara, Risat Sanger menginstruksikan kepada jajaran di seluruh Kabupaten dan Kota untuk turut serta mengawasi tahapan masa tenang menuju hari H Pencoblosan Rabu 27 November 2024 terhadap gerakan Intimidasi, dan Kriminalisasi serta mobilisasi anggaran dalam hal ini ASN yang menjadikan Pilkada tercoreng. Menurutnya F-PDR memiliki tanggungjawab mengawal proses pesta demokrasi dapat berjalan sebagaimana ketentuan peraturan perundang – undangan.

“F-PDR berharap proses demokrasi Pilkada dapat berjalan jujur, adil sebagaimana mestinya, jauh dari tindakan Intimidasi dan Kriminalisasi serta mobilisasi anggaran karena suara rakyat menjadi penentu masa depan mereka sendiri dan penentu pemimpin mereka untuk masa pemerintahan 5 tahun,” tegas Risat didampingi Efan Runtukahu Koordinator Group Intai Demokrasi (GID) Sulut pada giat Launching Intai Demokrasi Pilkada Sulut 2024. Sabtu (23/11/2024)

Juga ketua Anti Mafia Tanah Sulut ini mengatakan F-PDR bersama koalisi masyarakat tolak politik uang, bersama generasi anti Golput dan organisasi anti korupsi Sulut akan mengaktifkan seluruh jaringan yang telah mengabdikan diri sebagai aparat Kepolisian dan TNI bahkan pejabat ASN guna memantau dan melawan berbagai bentuk tindakan Intimidasi, Kriminalisasi dan mobilisasi anggaran yang mengarah kepada cawe cawe Pilkada.”Pesan yang menjadi target untuk diawasi adalah mereka Oknum TNI/Polri dan Pejabat Daerah yang melakukan cawe -cawe di Pilkada 2024 yang mengarah pada tindakan kejahatan demokrasi,akan ditindaki,” kata Risat.

Pelaksanaan Intai Demokrasi Pilkada Sulut tahun 2024 merupakan tindak lanjut atas instruksi Pengurus Pusat F-PDR yang didalamnya adalah mantan KAPOLRI, KASAD, KASAL, KASAU.(Josh tinungki)

Artikel ini telah dibaca 1,085 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menteri Perdagangan Budi Santoso Kunjungi Gerakan Pangan Murah (GPM) di Manado

13 Desember 2024 - 20:13 WIB

Pnt Richard Sualang Serahkan Hadiah Juara Lomba HUT ke 62 P/KB Sinode GMIM

13 Desember 2024 - 16:18 WIB

BBM di Sulut Tiba-Tiba Berkurang Taufik Tumbelaka : Pemerintah Provinsi Jangan Diam

13 Desember 2024 - 13:54 WIB

Manajer PLN UP3 Manado PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Layangkan surat Permohonan Maaf

13 Desember 2024 - 13:03 WIB

Antrian Panjang Masih Terjadi di SPBU, 1 Botol Rp 20 Ribu

13 Desember 2024 - 12:08 WIB

Kadis Dikda Kota Manado Steven Tumiwa : Semua Proyek DAK Dinas Pendidikan Akan Rampung Akhir Tahun

13 Desember 2024 - 05:56 WIB

Trending di Manado