Menu

Mode Gelap
Akhirnya, Bupati Sangihe Lakukan Ground Breaking Jalan Lenganeng–Bawongkulu Dihadiri 500 Lebih Ekonom, Pleno ISEI Ke-XXIV Serukan Penguatan Peran Negara Hadapi Tantangan Ekonomi Global Breaking : Guru SMP di Rote Ndao Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Depan Siswa Lain, Rok Korban Sampai Robek! Merah Putih Shooting Competition Digelar, Gubernur Optimistis Perbakin Bengkulu Raih Emas PON STOP PRESS Wartawan Sulutnews.com “ILPI TARMAWAN”

Kaur · 26 Nov 2024 15:05 WIB ·

Dinkes Kaur Gelar Bimtek CPPOB untuk Tingkatkan Kualitas Produksi UMKM


Dinkes Kaur Gelar Bimtek CPPOB untuk Tingkatkan Kualitas Produksi UMKM Perbesar

Sulutnews.com, Bintuhan – Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) pada Selasa (26/11/2027).

Acara yang berlangsung di ruang Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Guru SD Bintuhan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan keamanan produk olahan yang dihasilkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Kaur.

Pelaksanaan acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, Yasman, AM.KM, M.Pd.

Dalam sambutannya, Yasman menyampaikan pentingnya penerapan CPPOB bagi UMKM untuk mendukung peningkatan daya saing produk lokal di pasar yang semakin kompetitif.

“CPPOB adalah panduan penting bagi pelaku usaha dalam menjaga mutu produk olahan pangan sekaligus menjamin keamanan bagi konsumen. Kami berharap pelaku UMKM dapat mempraktikkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas produknya,” ujar Yasman.

Bimtek ini menghadirkan dua narasumber kompeten. Narasumber pertama adalah Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kaur, Ely Isti, SKM, yang memberikan materi tentang prinsip dasar CPPOB.

“Dalam pemaparannya, Ely menjelaskan langkah-langkah teknis mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga penyimpanan yang sesuai standar keamanan pangan,” Kata Ely.

Sementara itu, narasumber kedua, Desi dari Bengkulu Selatan, menyoroti praktik terbaik dalam produksi pangan olahan yang sesuai dengan regulasi. Desi juga berbagi pengalaman tentang tantangan yang sering dihadapi UMKM dalam menerapkan standar CPPOB serta solusi praktis yang dapat diterapkan.

Bimtek ini diikuti oleh 40 peserta, yang semuanya merupakan pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha di Kabupaten Kaur.

Peserta terlihat antusias mengikuti sesi pemaparan dan diskusi, karena materi yang disampaikan relevan dengan kebutuhan usaha mereka.

Salah satu peserta, Siti, pemilik usaha keripik singkong, mengaku mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya sanitasi dan pengemasan produk yang baik.

“Setelah mengikuti Bimtek ini, saya merasa lebih percaya diri untuk memasarkan produk saya ke luar daerah karena tahu standar yang harus dipenuhi,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. Dengan penerapan CPPOB, diharapkan produk olahan pangan dari Kabupaten Kaur dapat lebih bersaing di pasar regional maupun nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM.

Kedepan, Dinkes Kaur berencana mengadakan program lanjutan berupa pelatihan mendalam dan pendampingan kepada pelaku UMKM agar implementasi CPPOB dapat berjalan optimal di lapangan.

lpit. T

Artikel ini telah dibaca 1,172 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalankan Program BUMDES Ketua Dan Anggota Tabur 10.000 Beni Ikan Nila

2 Oktober 2025 - 23:31 WIB

Tabur 10.000 Beni Ikan Nila Usaha BUMDES Berjalan

2 Oktober 2025 - 22:22 WIB

Pemdes Bungin Tambun 3 Salurkan BLT DD Triwulan Ke 3 

18 September 2025 - 18:57 WIB

Salah Satu Kades di Kecamatan Kinal Keluar dari Kamar Hotel Bersama Wanita Cantik

10 Agustus 2025 - 18:06 WIB

Diduga Pria Beristri Lakukan VCS dengan Wanita Bersuami

7 Agustus 2025 - 08:59 WIB

Woooow ASN Dinas Pariwisata Kaur Diduga Zinah Sama Istri Orang

4 Juli 2025 - 23:41 WIB

Trending di Hukrim