MANADO, Sulutnews.com – Badan Pengawas Pemilu provinsi Sulawesi Utara Senin (16/12/2024) menggelar Rapat Koordinasi dan evaluasi pendistribusian perlengkapan pemungutan dan perhitungan suara pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024 di Provinsi Utara. Pada giat yang diikuti, Bawaslu Kabupaten Kota, Tokoh Masyarakat Ormas Perempuan, Pegiat Pemilu juga perwakilan Media ini, Kepala sekertaris Bawaslu Sulut Aldrin Christian SIP dalam sambutannya mengatakan tahapan pemilihan telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi tingkat provinsi dan saat ini sedang menghadapi sengketa perselisihan meskipun untuk Pilgub terinformasi telah ditarik, namun karena sudah teregister itu akan tetap menjalani proses sidang.
“Pentingnya evaluasi adalah untuk mengukur informasi sehingga masukan dan kritikan untuk perbaikan kedepan dalam peningkatan tugas pengawasan adalah bagian kerja kolaborasi tidak hanya mensukseskan tetapi juga mengawal proses pemilihan sehingga tujuan mengawal pemerintahan yang nantinya akan dilantik, dapat terselesaikan dengan baik,” ungkap Christian.
Juga dalam kaitan sukses Pilkada tahun 2024 Christian berharapan dalam tugas pengawasan tidak hanya menjadi tanggungjawab Bawaslu dalam hal teknis tetapi juga bagian dari tanggungjawab stakeholder dalam mengawal proses pilkada.”Kontribusi dari semua menjadi penting untuk mendasari Bawaslu untuk menyusun arah kebijakan Bawaslu dalam melaksanakan tugas kedepan,” kata Christian.
Usai acara pembukaan untuk sesi pertama Rakor yang berlangsung dari tanggal 16 – 18 Desember 2024 kali ini menghadirkan Ketua KPU Sulut Kenly Poluan sebagai Nara sumber dengan mengangkat materi Tatakelola Distribusi Logistik Pemilu.(Josh tinungki)