Marapokot,Sulutnews.com – Menyambut Hari Perhubungan Nasional Tahun 2024, Kantor Pelabuhan Marapokot menggelar aksi pembersihan lingkungan yang melibatkan berbagai pihak.
Dalam kegiatan ini, dengan Thema: Transportasi Maju, Nusantara Baru, Kegiatan ini bekerja sama dengan Dishub Kabupaten Nagekeo, KP3 Laut Marapokot, Pos AL Mbay, Korsatpel BPTD Kupang, Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), Agen Pelayaran, serta guru-guru dan siswa/i dari SMP Kristen Stela Maris Marapokot dan MTS Nursada Marapokot.
Aksi tersebut dilakukan pada Jumat (13/9/2024) di beberapa lokasi strategis seperti sepanjang jalan masuk pelabuhan, area pantai, Pelabuhan Ferry, dan Pelabuhan Laut Marapokot.
Kegiatan ini diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh Kepala Kantor Syahbandar Pelabuhan Kelas III Marapokot, Welhelmus D. Dami, S.H, MM yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan maritim.
“Aksi bersih-bersih ini bukan hanya untuk menyambut Hari Perhubungan Nasional, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kita semua untuk menjaga ekosistem laut dan pantai dari ancaman sampah, terutama plastik. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi teladan bagi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan pelabuhan,” ujarnya.
Kegiatan pembersihan dimulai di sepanjang jalan masuk pelabuhan, di mana para siswa, guru, dan staf dari berbagai instansi terkait bahu-membahu membersihkan sampah-sampah yang berserakan. Aksi tersebut kemudian dilanjutkan dengan pembersihan di area pantai dan kedua pelabuhan utama, yakni Pelabuhan Ferry dan Pelabuhan Laut Marapokot.
Semua peserta tampak antusias, terutama para siswa yang merasa senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan.
Tujuan utama dari aksi ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan generasi muda tentang pentingnya menjaga kebersihan laut dan lingkungan sekitarnya.
Sebagaimana dijelaskan oleh Wilhelmus D. Dami, aksi semacam ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat, terutama para siswa yang kelak diharapkan menjadi pelopor kebersihan di lingkungannya masing-masing.
“Selain membersihkan lingkungan, kami juga ingin mengajarkan kepada generasi muda tentang pentingnya kebersihan, khususnya di kawasan maritim yang sering kali terabaikan. Kita semua memiliki tanggung jawab menjaga kelestarian alam, termasuk laut yang menjadi bagian penting dari kehidupan kita,” tambah Dami.
Setelah aksi bersih-bersih, Kantor Pelabuhan Marapokot memberikan bingkisan berupa buku dan alat tulis kepada 100 siswa dari SMP Kristen Stela Maris dan MTS Nursada.
Bingkisan ini dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif para siswa dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, pihak pelabuhan juga membagikan door prize menarik untuk 25 peserta sebagai bentuk motivasi atas antusiasme mereka dalam menjaga kebersihan.
Para guru yang turut serta dalam kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari Kantor Pelabuhan Marapokot atas peran mereka dalam mendidik generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan.
Apresiasi ini diberikan sebagai wujud penghargaan terhadap peran guru yang tidak hanya mendidik di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas melalui kegiatan positif seperti ini.
Kegiatan ini berakhir dengan penuh keceriaan dan rasa syukur dari semua pihak yang terlibat.
Mereka berharap agar kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin, tidak hanya dalam rangka perayaan tertentu, tetapi juga sebagai bagian dari komitmen bersama untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan maritim di wilayah Marapokot.
Melalui aksi bersih-bersih ini, Kantor Pelabuhan Marapokot beserta seluruh pihak yang terlibat ingin menyampaikan pesan bahwa menjaga kebersihan lingkungan, terutama kawasan pelabuhan dan laut, adalah tanggung jawab bersama.
Kegiatan semacam ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk melakukan hal serupa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka.
Reporter : Dance henukh