Rote Ndao,Sulutnews.com – Yulius Mesakh, mantan Kepala Desa Dalek Esa, mengusulkan program inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan petani di desanya. Dalam sosialisasi dan dialog yang digelar pada Senin, 9 September 2024, di kediaman Yakobus Nalle, Dusun Lendo Lai, Desa Dalek Esa, Kecamatan Rote Barat Daya, Mesakh menekankan perlunya pembangunan lahan pertanian terpusat yang dilengkapi dengan pagar kawat dan sumur bor.
“Petani di sini terkenal rajin, dan Desa Dalek Esa adalah penghasil utama semangka dan bawang. Jika difasilitasi dengan baik, para petani tidak perlu lagi bergantung pada tengkulak atau harus berhutang di bank dengan bunga tinggi,” ujar Mesakh.
Ia menjelaskan bahwa lahan pertanian terpusat akan memberikan keleluasaan bagi petani untuk mengelola hasil panennya secara mandiri. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan membantu mereka menghindari tekanan finansial dari tengkulak dan bank.
Program ini juga didukung oleh Calon Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, yang maju dengan nama Paket Ita Esa. Henuk menyatakan bahwa program tersebut memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup petani yang menggarap semangka, bawang, dan sayuran.
“Saya optimis program ini akan berhasil, mengingat ketekunan dan kerja keras warga Dalek Esa. Selama ada komitmen bersama untuk mengangkat ekonomi masyarakat, saya siap memberikan dukungan penuh,” tegas Henuk.
Dialog tersebut diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mewujudkan kesejahteraan petani di Desa Dalek Esa, sekaligus mengurangi ketergantungan mereka pada tengkulak dan sistem perbankan yang memberatkan.
Reporter: Dance Henukh