Bitung, Sulutnews.com – Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Sulut melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan(UKW) yang berlangsung 2 hari sejak 20-21 September 2024.
Kegiatan ini berlangsung di ruang Grand Ballroom, Hotel Luansa, Manado dan diikuti oleh 36 anggota PWI yang datang dari 15 Kabupaten Kota se Sulawesi Utara.
Peserta terbagi dalam 6 kelas, untuk setiap kelas akan duduk 6 peserta dengan masing masing satu orang penguji .
Para penguji merupakan anggota PWI dan juga pengurus Dewan Pers yang datang dari luar daerah.
Pada pelaksanaannya, peserta akan melalui 10 materi uji, mulai dari UU Pers, UU Perlindungan Perempuan dan Anak, Kode Etik Jurnalis, teknik wawancara, door stop hingga jejaring.
Diharapkan, melalui UKW ini, peserta akan mampu dan memiliki integritas dan kredibilitas serta menjunjung tinggi profesionalisme dan menjaga marwah PWI.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan menyebutkan hingga saat ini hampir 600 anggota PWI di 15 Kab/Kota se Sulut telah mengikuti UKW dan dinyatakan berkompeten.
” Ini juga suatu dorongan dari Penasehat PWI Sulut yakni Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.” Kata Lontaan. Jumat(20/09/24)
Dikesempatan yang sama, mewakili Gubernur, Steve Kepel selaku Sekprov Sulut berharap di era digitalisasi saat ini, wartawan mampu memanfaatkan tekhnologi sebagai penunjang utama memenuhi profesinya sebagai kuli tinta.
” Bagaimana saat ini memanfaatkan tekhnologi digital, ini beranjak dari istilah kuli tinta. Tekhnologi informasi saat ini, merupakan sebuah efisiensi yang keberadaannya sangat diperlukan.” Jelas Sekprov.
Membuka kegiatan tersebut, Ketua Dewan Pers, Dr Ninik Rahayu mengajak kepada seluruh peserta untuk mengucap syukur kepada Tuhan YME atas terselenggaranya UKW ini.
” Atas nama dewan pers saya ingin mengucapkan terima kasih kepada provinsi sulut, dengan memberikan dukungan penuh untuk pwi.” Ujar Ninik.
Ia berharap, PWI sebagai penyelenggara terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui berbagai kegiatan yang positif.
(Tzr)