Bolmut. Sulutnews.com – Masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara telah kehilangan seorang tokoh birokrat teladan Drs. Hi. Munir B Lauma, SmT.
“Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun. Telah berpulang dengan tenang di hari Kamis dini hari 19 Rabi’ul Akhir 1444 H Jam 00:15 Wita : Hi. Munir Bin Billiat Bin Dawuda Lauma di Desa Bigo Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolmut,” informasi yang diterima dari dari anaknya Facharudin Lauma, SIP, SmL-MSi, Sekretaris KPU Manado. Kamis (12/01/2023).
“Mohon dimaafkan segala kekhilafahan dn kesalahan Almarhum, berkenan pula doanya dari semua handai taulan, kerabat, keluarga, in Shaa Allaah Husnul khatimah
Alfatihaah”
Almarhum lahir di Desa Bigo Kabupaten Bolmong Utara, 22 Desember 1940 (83 tahun). Pensiunan PNS Pembina Tkt I Gol IV B. Sarjana Muda Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado. Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik Manado Jurusan Sosiologi (Sarjana / S1). Pendidikan Meneger Audit/Pemeriksaan. Pendidikan Norma Pemeriksaan Aparatur Pengawasan Fungsional di Jakarta. Pendidikan Pengawasan Keuangan Negara Di Manado. Pendidikan Pengawasan Melekat di Manado (WASKAT). Pelatihan Kemampuan Pengawas se-Indonesia Di Jakarta.
Riwayat pekerjaan, Tahun 1967-1971: Staf Biro Pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Sulut di Manado. Tahun 1972-1995 : Pemeriksa bidang keuangan dan pembangunan pada Inspektorat Wilayah Provinsi Sulut di Manado. Bulan November 1995-April 2000 : Camat Kaidipang Kaupaten Bolaang Mongondow selama 5 Tahun, Dengan Pangkat/Gol. III C. April-Oktober 2000 : Pemeriksa Bidang Keuangan dan Pembangunan pada Badan Pengawas Provinsi Sulut di Manado.
Bupati Bolmong Utara Drs. Hi. Depri Pontoh dalam sambutannya mengenang kembali kebersamaan dengan almarhum ketika masih sebagai Camat Sang Tombolang dan almarhum sebagai Camat Kaidipang.
“Saya mengenang kembali almarhum sebagai seorang birokrat yang handal dan memiliki pengalaman di bidang auditor dan pengawasan aparatur negara. Saya banyak belajar dari beliau tentang keteladanan beliau sebagai birokrat. Saya biasa memanggil almarhum dengan sebutan Om Munir. Karena beliau berkarier di birokrat sebelum saya lahir. Mari kita panjatkan doa; Semasa hidup, almarhum adalah orang yang sangat baik hati serta murah hati sepanjang hidupnya. Semoga Allah selalu memberikan balasan terbaik bagi almarhum serta menempatkan pada surga yang terbaik. Aamiin yaa rabbal alamiin. (**/Gandhi Goma).