Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Bitung · 18 Agu 2024 10:21 WIB ·

Terpidana Kasus Kopi Sianida Jessica Kumala Wongso Hari Ini Bebas Bersyarat


Terpidana Kasus Kopi Sianida Jessica Kumala Wongso Hari Ini Bebas Bersyarat Perbesar

Bitung,Sulutnews.com – Jessica Kumala Wongso, terpidana dalam kasus kopi sianida, akhirnya menghirup udara kebebasan setelah dinyatakan bebas bersyarat pada hari Minggu 18 Agustus 2024.
Dilansir Antara, Minggu 18 Agustus 2024 pukul 17.10 WITA, Jessica terlihat meninggalkan Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, dengan senyum di wajahnya. Saat keluar dari rutan, Jessica mengenakan baju biru dongker dan celana panjang krem. Ia tampak didampingi oleh tim kuasa hukum serta petugas Lapas Pondok Bambu. Dalam perjalanannya menuju mobil, Jessica beberapa kali tersenyum ke arah kamera. Meskipun awak media tidak diperbolehkan mendekat dan hanya bisa meliput dari luar pagar, Jessica tetap memberikan senyuman yang ramah.
Kematian Mirna yang tidak wajar membuat polisi turun tangan dan memeriksa sejumlah saksi. Selain Jessica, polisi juga meminta keterangan pegawai kafe, keluarga Mirna, serta sejumlah saksi ahli. Sampai akhirnya hasil autopsi menunjukkan adanya zat korosif atau zat beracun berupa sianida di lambung Mirna. Berdasarkan penemuan tersebut, para ahli menyimpulkan zat tersebut sebagai penyebab kematian Mirna. Berdasarkan temuan sejumlah alat bukti dan keterangan saksi, polisi akhirnya menetapkan Jessica sebagai tersangka. Dia pun ditangkap aparat Polda Metro Jaya pada 30 Januari 2016. Jessica Kumala Wongso kemudian divonis bersalah dan dihukum 20 tahun penjara.

Jessica Kumala Wongso, perempuan berusia 35 tahun itu menjadi terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin. Kasus ini bermula ketika Jessica dan Mirna yang notabene adalah teman sekelas di Billy Blue College of Design, Sydney Australia itu bertemu di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, pada 6 Januari 2024. Pada saat pertemuan itu, Jessica memesan es kopi Vietnam untuk Mirna. Naas, setelah meminumnya, Mirna langsung kejang-kejang dan meninggal.(Arham)
Artikel ini telah dibaca 1,125 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pengerukan Sungai Diduga Tampa Izin, Polres Kerinci Diminta Pangil Andi Putra Wijaya

20 Januari 2025 - 20:16 WIB

Pemuda di Girian ini Layak di Penjara 

19 Januari 2025 - 19:22 WIB

James Alexander Kaihatu Resmi Menjabat Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara

18 Januari 2025 - 02:24 WIB

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bitung Gelar Donor Darah Sambut Hari Bhakti Imigrasi ke-75

16 Januari 2025 - 15:06 WIB

Warga Kompleks Aer Ujang Lapor Ulah Kelompok Anak Muda  Mabuk Hadang Kendaraan Pelaku Bersenjata Tajam 

16 Januari 2025 - 14:59 WIB

Memperingati HBI ke-75 Imigrasi Bitung  Berbagi Kasih untuk Anak-anak dan Lansia

16 Januari 2025 - 14:47 WIB

Trending di Bitung