Tomohon,Sulutnews.com – Ketersediaan bahan pokok menjelang natal dan tahun baru di wilayah Kota Tomohon tetap aman dan tersedia. Walaupun sampai saat ini sejunlah bahan pokok terjadi kenaikan seperti telur, cabe dan beras. Namun Pemerintah Kota Tomohon oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Disperindag gencar melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Hal ini diutarakan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kota Tomohon Novie Kainde saat melakukan pertemuan dengan awak media yang difasilitasi oleh Bagian Prokopim Setdakot Kota Tomohon, Senin (16/12/2024).
Dalam bincang bersama sejumlah awak media, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kota Tomohon Novie Kainde, mengatakan sejauh ini stok pasokan sejumlah bahan pokok dalam menghadapi dua hari besar tetap aman dan terkendali.
Menurutnya, salah satu langkah yang diambil yakni dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).
“Dengan GPM ini, selain sebagai langkah efektif juga sangat membantu masyarakat dalam rangka menjelang hari besar umat kristen yakni Natal dan Tahun Baru, terkait ketersedian bahan pokok” tuturnya.
“Sampai saat ini kami bersama tim terus mengawasi dan memantau langsung ketersediaan bapok di wilayah Kota Tomohon. Jadi, saya imbau masyarakat tak perlu kuatir karena Pemkot menjamin ketersediaan bapok tersebut” ucapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Kota Tomohon Ruddie Lengkong SSTP, menyampaikan terkait ketersediaan daging babi, sampai dengan saat ini tersedia 75 ton di pasar tradisional. “Hewan ternak ini disuplai oleh pedagang dari luar daerah, lebih rincinya lagi dari Provinsi Bali dimana saat ini harga jual daging babi di rentang Rp.120.000-Rp130.000 perkilogram” ungkapnya.
Kegiatan ini difasilitasi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setdakot), “dalam menjalankan program kegiatan mengawal Visi Misi Walikota untuk mencapai keamanan dan kedaulatan pangan dalam pemenuhan kebutuhan Masyarakat Kota Tomohon” ucap Kabag Prokopim Setdakot Tomohon Christo Kalumata.(Lowell)