Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Manado · 15 Nov 2024 17:01 WIB ·

Ribuan Satgas Cakrabuana PDI-P Siap Kawal Pilkada Sulut


Satgas Cakrabuan Siap Mengawal Pilkada se Sulawesi Utara.(1st) Perbesar

Satgas Cakrabuan Siap Mengawal Pilkada se Sulawesi Utara.(1st)

Editor: Michael G. Tumiwang/UKW6508

Manado, SN – Ribuan satgas Cakrabuana PDI Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Utara (Sulut) siap mengawal pilkada Sulut dengan menggelar apel di Lapangan Sparta Tikala Manado, Jumat (15/11/2024).

Dibawah pimpinan Komandan Satgas Cakrabuana Nasional Komarudin Watubun yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, aple dihadiri pengurus teras DPP PDI Perjuangan, seperti Ronny Talapessy, Ganip Warsito dan Aryo Adhi Dharmo.

Terlihat juga hadir Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Letjen Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT), Brigjen TNI Mar (Purn) Donar Philip Rompas, Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado, serta beberapa calon PDIP di Pilkada Kabupaten dan Kota di Sulut.

Ditengah apel siaga turut dilaksanakan prosesi pemakaian baret kepada Steven Kandouw oleh Komarudin Watubun. Melihat Kandouw memakai baret merah, ribuan satgas memekik sambil mengangkat tiga jari metal.

“Saya tak panggil calon lagi, tapi Gubernur,” kata Watubun, diiringi teriakan para satgas dengan keras.

Saat berorasi, Watubun turun dari panggung dan berpanas-panasan dengan para anggota Satgas.

“Kalau kalian kepanasan, kami juga kepanasan, itu simbol solidaritas perjuangan.” tegasnya.

Watubun terlihat membakar semangat para Satgas untuk menjaga demokrasi berjalan sesuai dengan konstitusi.

“Kami lakukan apel dari Sumatera, Solo, Jatim, Medan dan disini, dimana ada intimidasi disitu kami ada,” tegasnya lagi.

Ia sempat mengingatkan, Manado punya sejarah dalam hal mempertahankan demokrasi. Itu terjadi pada era Fredy Sualang.

”Kita punya darah pejuang, lahir sebagai pejuang,” kata dia.

Selanjutnya acara ditutup dengan menyanyikan lagi Maju Tak Gentar, sambil mengibarkan bendera PDIP dan bendera Republik Indonesia Merah Putih.(*)

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 1,242 kali

Baca Lainnya

Pdt Royke Kaintjem : Natal Jemaat Harus Bergembira dan Saling Mengasihi Serta Hidup Damai

9 Desember 2024 - 01:39 WIB

Ketua Jemaat GMIM Galilea Malalayang Pdt Vera Oroh : Natal Kita Harus Hidup Damai dan Saling Mengasihi

7 Desember 2024 - 21:52 WIB

Pelindo Regional 4 Dukung Gerakan Anti Korupsi

7 Desember 2024 - 17:56 WIB

KPU Sulut : Pasangan YSK-Victor Raih Suara Terbanyak Pilkada 2024 Yakni 539.039

7 Desember 2024 - 14:50 WIB

Perayaan Menyambut Natal P/KB GMIM, Pnt Morrist Mantiri Ingatkan Lepas Perbedaan Sambut Suka Cita.

7 Desember 2024 - 13:12 WIB

Dewan Pimpinan Daerah Perindo Minsel Gelar Rapat Konsulidasi 

7 Desember 2024 - 01:16 WIB

Trending di Manado