MINAHASA,SULUTNEWS.COM– Proyek Renovasi Gedung Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa yang beralamat di Jl. Manguni No. 1 Sasaran, Tondano Utara, Minahasa Sulawesi Utara. Pekerjaannya sampai hari ini terpantau masih terus berlangsung.
Meskipun proyek ini mengalami keterlambatan, Sekretaris DPRD Minahasa Meitha Aguw sudah mewanti-wanti pihak kontraktor agar pembangunan renovasi gedung DPRD Minahasa tak molor lagi.
”Jadi untuk Gedung DPRD progresnya hampir selesai. Namun, yang jelas untuk proses denda masih berjalan karena terlambat dari masa kontrak,” ujar Meitha Aguw kepada Sulutnews.com Jumat (20/1/2023).
Ia mewanti-wanti pelaksana proyek agar memperhatikan adendum waktu yang diberikan. “Kita berikan adendum 50 hari masa kerja sesuai regulasi,” tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Meitha Aguw, Bahwa Gedung DPRD Minahasa yang berdiri sekitar tahun enam puluhan ini, sejak dibangun ternyata belum pernah di Renovasi.
“Kita bersyukur sebab nanti di era kepemimpinan Ketua DPRD Glady Kandouw, baru gedung ini mendapatkan anggaran Renovasi.
Itu pun baru gedung utama dan pintu masuk lobby utama. “Sementara di beberapa ruangan lainnya belum di renovasi,”pungkasnya.
Untuk diketahui saat ini, sejak dimulai pada bulan Juni 2022, Proyek Renovasi Gedung DPRD Minahasa terus dikebut pekerjaannya oleh CV Keter selaku kontraktor pelaksana, dengan waktu pelaksanaan 180 hari, Total anggaran Rp. 2.385.996.796.96. yang bersumber dari APBD.
Memang jika dilihat kasat mata, terdapat beberapa perubahan mencolok pada ruang gedung utama DPRD Minahasa ini.
“Salah satunya adalah di sisi interior, Terlihat area dinding hingga atap gedung telah dilapisi dengan ornamen berbahan dasar kayu. Lampu-lampu LED juga dipasang untuk menggantikan instalasi pencahayaan yang lama. Perubahan lainnya seperti penambahan 1 buah videotron. (**/arp)