Tahuna, Sulutnews.com – Car Free Day (CFD) yang di canangkan oleh Bupati Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari (Tuari) yang sedianya dilaksanakan setiap hari Sabtu di sepanjang Boulevar Peltu-Apes, Kota Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe, dinilai memiliki dampak positif.
Hal itu dikemukakan oleh Jack Seba, salah satu tokoh masyarakat Sangihe. Menurut dia kegiatan tersebut berdampak baik dimana masyarakat Sangihe memiliki ruang publik yang difasilitasi untuk melaksanakan kegiatan olahraga dan juga menghadirkan ruang bagi pelaku UMKM.
“Ya memang ini salah satu kegiatan positif dari pemerintah, selain tujuannya untuk kesehatan masyarakat juga ada peluang ekonomi disana” ungkap Seba.
Mantan Komisioner KPU Sangihe itu, juga menilai bahwa Pemerintahan Tuari menghadirkan suasana yang lebih akrab dengan masyarakat dimana Bupati dan Wakil Bupati bisa berolahraga langsung dengan masyarakat.
“Sudah pasti disela-sela kesibukan mereka sebagai pemimpin, mereka bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat di lokasi CFD, sehingga tidak ada jarak antara pemimpin dengan rakyatnya” tandas Seba.
Lanjut Seba, program yang baik tersebut harus di dukung oleh semua pihak, sehingga CFD setiap akhir pekan itu menjadi wadah bagi olahragawan maupun masyarakat Sangihe yang hobi berolahraga, selain itu para pelaku UMKM juga memiliki kesempatan membuka usaha di sana.
Sementara itu, Bupati Thungari dalam keterangan persnya mengatakan kegiatan CFD dihadirkan agar masyarakat bisa leluasa berolahraga juga bagi pelaku usaha UMKM bisa membuka usaha selama kegiatan berlangsung.
“Kami mendorong agar ada ruang publik untuk masyarakat yang berolahraga jadi hari Sabtu di canangkan sebagai CFD agar masyarakat dari semua kalangan bisa bisa berolahraga tanpa ada gangguan dari kendaraan lalu-lalang, disana juga para pelaku UMKM bisa memanfaatkan CFD untuk berusaha” kata Thungari.
Bupati juga mengatakan, kegiatan CFD bertujuan mengajak masyarakat untuk menerapkan hidup sehat dengan berolahraga. (Andy Gansalangi)