MANADO,SULUTNEWS.COM– Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara Dr. Andi Muhammad Taufik. S.H., M.H., CGCAE memimpin Upacara Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Sila Haholongan Pulungan, SH., MH, Asisten Pembinaan Dasplin, SH., MM, Asisten Tindak Pidana Khusus Hartono, SH., MH, Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan La Ode Muhammad Nusrin, S.H., MH, Kepala Kejaksaan Negeri Bolaang Mongondow Utara Oktafian Syah Effendi, S.H., M.H. dan Koordinator Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Edmond Novvery Purba S.H., M.H., bertempat di di Aula Sam Ratulangi Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Selasa (14/2/2023).
Sementara itu pejabat Asisten Pembinaan yang lama Topik Gunawan, SH., MH dipromosikan sebagai Kepala Bagian Penyusunan Rencana Anggaran dan Program Kerja pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI, Asisten Tindak Pidana Khusus yang lama Eko Prayitno SH., MH dipromosikan sebagai Kepala Subdirektorat Investasi dan Penerimaan Negara pada Direktorat Ekonomi dan Keuangan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI, Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan yang lama Budi Hartono SH., M.Hum dipromosikan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Sampang, dan Kepala Kejaksaan Negeri Bolaang Mongondow Utara yang lama Nana Riana SH., MH dipromosikan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Gresik.
Dalam sambutannya, Kajati Sulut menyampaikan Mutasi dan Promosi pejabat di lingkungan Kejaksaan R.I merupakan suatu hal yang biasa dilakukan oleh pimpinan, yang tujuan utamanya untuk penyegaran sumber daya manusia sehingga diharapkan dapat menggerakkan kehidupan organisasi, meningkatkan semangat kerja sehingga akan berdampak kepada kualitas pelaksanaan tugas yang lebih baik dari sebelumnya.
Oleh karena itu pergantian pejabat harus dilihat sebagai suatu peristiwa penting baik ditinjau dari tuntutan perkembangan organisasi yang sehat dan dinamis maupun dari segi pendayagunaan sumber daya manusia,” ujar Kajati Sulut.
“Maka dari itu saya berharap kepada pejabat yang baru dilantik Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut agar dapat segera menyesuaikan diri dan beradaptasi, pahami peran tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab saudara, setiap saat adakan koordinasi dengan pejabat terkait dalam pelaksanaan tugas fungsi saudara, tuturnya.
“Khusus kepada saudara yang saat ini telah mengemban amanah sebagai Asisten Pembinaan, Asisten Tindak Pidana Khusus, Kepala Kejaksaan Negeri dan Koordinator, Laksanakan Tugas, Fungsi dan Kewenangan, saudara secara profesional dengan kemampuan menerjemahkan beragam keinginan dan harapan di tengah dinamika kehidupan sosial kemasyarakatan yang acap kali mengalami perkembangan dan perubahan serta memperhatikan kearifan lokal, kejernihan nurani yang menghargai dan menempatkan manusia dan nilai-nilai kemanusiaan sebagai keutamaan.
“Perlu dipahami penegakan hukum oleh jajaran kejaksaan secara substansial tidak harus semata hanya mengejar kuantitas tetapi juga harus mengedepankan kualitas secara ideal dan berimbang,” katanya.
Menurut Kajati Sulut, Kuantitas dan kualitas pelayanan yang mampu memuliakan harkat dan martabat manusia dengan menjunjung tinggi keadilan, kepastian dan kebenaran.
Kajati Sulut Minta Jajarannya Bersikap Netral di Pemilu 2024
Lanjut Kajati Sulut, saat ini kita akan menyongsong pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, lalu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan Kabupaten/Kota dan dilanjutkan dengan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di seluruh Indonesia.
Maka pada kesempatan ini, saya mengingatkan kepada para hadirin yang hadir ditempat ini untuk wajib bersikap netral dalam Pemilu 2024, karena sikap netral sangat diperlukan demi terwujudnya atmosfer demokrasi dan penegakan hukum yang sejuk, kondusif, aman dan tertib khususnya guna mencegah polarisasi pada Pilpres 2024.
Sikap netral ini juga diaplikasikan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kejaksaan dalam penegakan hukum yang humanis khususnya tindak pidana pemilu dengan mengedepankan asas perikemanusiaan didasari pengabdian kepentingan sesama umat manusia dengan memandang lingkungan budaya setempat (Kearifan Lokal) yang menggunakan hati nurani, dan penegakan hukum humanis juga bermakna jauhi perbuatan tercela menyalahgunakan kekuasaan dan kewenangan karena semua tindakan dalam setiap tahapan penegakan hukum senantiasa mendapatkan perhatian dari masyarakat baik yang pro maupun yang kontra.
Kepada pejabat yang baru saya mengucapkan selamat atas kepercayaan pimpinan kepada saudara dan saya merasa yakin dengan bekal pengalaman yang sudah saudara dapat selama ini, saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik di tempat yang sekarang.
Kepada istri para pejabat yang baru dilantik saya mengingatkan agar ibu-ibu dapat menyesuaikan diri dan aktif dalam organisasi IAD, dampingi suami masing masing dalam melaksanakan tugas sebagaimana aturan yang sudah ditetapkan.
Kepada Bapak Topik Gunawan, SH., MH, Bapak Eko Prayitno SH., MH, Bapak Budi Hartono, SH., MH, dan Bapak Nana Riana, S.H., M.H. beserta Ibu saya atas nama pimpinan maupun Keluarga Besar Adhyaksa Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara mengucapkan Terima Kasih yang tak terhingga atas segala bentuk pengabdian dan kinerja terbaik yang telah saudara berikan Kepada Kejaksaan R.I khususnya Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri di Sulawesi Utara semoga dalam mengemban tugas berikutnya di tempat yang baru akan lebih berhasil lagi,” pungkas Kajati Sulut.
Diketahui sebelum menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Sila Haholongan Pulungan, S.H., M.H, menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo kurang lebih 1 Tahun 6 Bulan dan pernah menjabat Atase Kejaksaan KBRI Bangkok.
Kegiatan ini dihadiri Para Asisten, Kabag TU, Koordinator, Para Kasi dan Kasubag di Kejati Sulut, Para Kepala Kejaksaan Negeri Se-Sulawesi Utara dan Saksi dari Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Manado masing-masing Novri Oroh, SH., MH dan Jootje Sampaleng, SH., MH. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.
(**/arp)