Bitung, Sulutnews.com – Sejumlah pemilih pemula yang berasal dari berbagai sekolah di Kota Bitung mengikuti sosialisasi mengenai tata cara pemilihan dalam rangka Pilkada 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih, terkait dengan proses pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 27 November mendatang.
Wiwinda Hamisi, Komisioner KPU Bitung Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, dalam sambutannya menyampaikan betapa pentingnya sosialisasi ini bagi pemilih pemula.
Ia menekankan pentingnya pengetahuan mengenai tahapan pemilihan yang akan dilakukan di TPS, sebagai bagian dari pendidikan politik bagi generasi muda yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana cara menggunakan hak suara dengan benar dan lancar di TPS,” ujar Wiwinda.
Ia juga mengingatkan agar pemilih pemula tidak membawa atribut yang berafiliasi dengan pasangan calon (paslon) ketika datang ke TPS, sebagai bagian dari menjaga proses pemilihan yang bersih dan bebas dari pengaruh luar.
Selain memberikan penjelasan, Wiwinda juga mempraktikkan langsung cara memeriksa surat suara, di BPU Kantor Walikota Bitung, Sabtu(23/11/24)
Ia menunjukkan kepada para pelajar untuk memeriksa surat suara sebelum mencoblos di TPS, memastikan apakah surat suara dalam keadaan baik. “Jika surat suara rusak atau sobek, silakan ditukar dengan yang baru di petugas TPS,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh pelajar, tetapi juga oleh pengajar dari beberapa sekolah, di antaranya SMK Muhammadiyah Bitung, SMK N 2 Bitung, SMA Kristen 2 Bitung, dan SMA N 2 Bitung.
Para pelajar yang hadir diberikan kesempatan untuk bertanya seputar prosedur pemilihan, yang bertujuan agar mereka lebih siap saat saatnya tiba untuk menggunakan hak pilih mereka.
Wiwinda juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024, dengan mengingatkan bahwa partisipasi bukan hanya tentang hadir di TPS, tetapi juga tentang menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
“Pada tanggal 27 November 2024, mari gunakan hak pilih kita dengan bijak untuk menentukan pemimpin yang akan memajukan daerah kita,” ajaknya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pemilih pemula dapat melaksanakan hak suaranya dengan percaya diri dan memahami betul prosedur yang berlaku, demi terciptanya Pilkada yang transparan, adil, dan demokratis.
(Tzr)