MANADO,Sulutnews.com – Mungkin DPRD Provinsi Sulawesi Utara menjadi satu- satunya lembaga politik di Indonesia yang dalam mengawali kerja politik setiap hari selalu menggelar Ibadah bersama. Dalam giat religi yang digelar setiap hari Senin Minggu berjalan, Pimpinan dan anggota DPRD Sulut, bersama Pejabat Struktural, Staf,ASN Cleaning Service , THL dan Forum Wartawan Dewan ( FORWARD), yang tergabung dalam Keluarga Besar DPRD Sulut, mengikuti Ibadah yang dilaksanakan secara Oikumene dan menampilkan pembicara para hamba Tuhan dari berbagai Denominasi Gereja yang ada di Sulawesi Utara.
“Pelaksanaan Ibadah bagi Anggota DPRD yang beragama Kristen diyakini sebagai implementasi dari Iman percaya bahwa segala sesuatu yang dikerjakan jika diawali dengan mengucap syukur memohon tuntunan dan penyertaan Tuhan, maka pasti akan berhasil,” ungkap dr Fransiscus Andi Silangen Ketua DPRD Sementara periode 2024-2029.
Juga kata Silangen yang menjadi penggagas pelaksanaan ibadah rutin setiap hari Senin tersebut, taat dalam ibadah sebelum memuliakan tugas dan tanggungjawab tidak hanya dilakukan oleh Anggota DPRD yang beragama Kristen tetapi juga dilaksanakan oleh Anggota DPRD yang beragama Muslim, juga golongan Agama yang lain.” Jadi pada intinya seluruh Anggota Dewan yang ada di DPRD Provinsi Sulut selalu melaksanakan kewajiban ibadahnya sesuai dengan keyakinan dalam mengawali tugas sebagai wakil rakyat, dan itu dilaksanakan secara Oikumene,” ungkap Silangen.
Dalam kaitan ibadah rutin tersebut, pada Ibadah yang digelar Senin (18/11/2024) dipimpin oleh Pdt. Welly Pudihang, Sth, MPd. Dalam khotbahnya yang diangkat dari pembacaan Injil Matius 18 : 1-11 yang mengingatkan semua yang hadir tentang pertobatan agar hidup kekal sebagaimana janji Firman Tuhan dapat dinikmati menjadi kewajiban setiap umat Tuhan.
” Hidup diibaratkan seperti anak kecil menjadi gambaran bagi umat manusia agar hidup selalu bergantung kepada Tuhan Allah sang pemberi semua yang kita miliki, hidup dalam kerendahan sehingga kita mampu untuk hidup baru dan menjauhkan dari perbuatan Dosa,”ungkap Pdt Welly.
Pada Ibadah tersebut Anggota DPRD Paula Runtuwene menyampaikan sambutan mewakili Pimpinan Dewan mengatakan Bagaimana sesungguhnya kita melihat peran untuk dapet memberikan warisan kepada anak anak yang dipercayakan Tuhan agar menjadi generasi masa depan Gereja yang mampu menjadi saksi tentang Kristus.”Bagaimana kita diajarkan untuk percaya kepada Tuhan sebagaimana disaksikan lewat sifat seorang anak kecil yang mudah mengikuti kita mudah percaya mudah mengikuti Yesus dan beriman, sehingga terimplementasikan dalam tugas sebagai wakil rakyat untuk dapat merealisasikan aspirasi masyarakat lewat lembaga DPRD Sulut,” kata Paula.
Hadir dalam persekutuan Ibadah Oikumene yang digelar mengawali setiap tugas dan tanggungjawab Terpantau ada 7 Anggota DPRD Sulut yang juga menyampaikan pujian. Juga hadir ASN, THL, Wartawan dan juga membawakan pujian.(Josh tinungki)