MANADO,Sulutnewa.com – Merasa tidak pernah melaporkan dugaan pemerasan tim seleksi calon Anggota KPID Sulut tahun 2024 keoada Komisi I DPRD Sulut sebagaimana yang diberitakan, GK menyatakan jika pemberitaan terkait pemerasan tidak pernah ada konfirmasi langsung dari wartawan kepada dirinya, bahkan dirinya merasa heran dalam berita awal mengenai pemerasa ditulis ada beberapa yang melaporkan, tapi anehnya inisial nama saya yang di munculkan.
“Agar pemberitaan tidak menjadi liar saya sangat berharap komisi 1 DPRD Sulut dapat memfasilitasi pertemuan dan saling mengklarifikasi terkait pemberitaan pemerasan,” kata GK dalam tulisan kalrifikasi yang disampaikan Rabu (8/8/2024) lewat pesan WhatsApp.
Mengenai pemberitaan somasi dari kuasa hukum Timsel dan meminta dirinya untuk menintamaaf, GK mengatakan bingung mau minta maaf dalam hal apa, karena dirinya merasa tidak pernah memberikan keterangan kepada wartawan mengenai apapun terkait pemberitaan pemerasan.”Jika maksud berita- berita inisial GK adalah saya, jujur saya merasa di rugikan dengan pemberitaan yang ada dan sangat mengganggu kehidupan saya karena terus terang saya tidak terima dan merasa tertuduh,” tegas GK.
Dengan adanya pemberitaan terkait dugaan pemerasan oleh Timsel Anggota KPID Sulut 2024 pihak GK meminta Komisi 1 DPRD sulut dapat menfasilitasi pertemuan saya dengan pihak Timsel untuk saling klarifikasii agar ber8tanya tidak liar.(josh tinungki)