MANADO,Sulutnews.com – Setelah menunggu kurang lebih Dua Bulan pasca dilantik dan diambil sumpah, akhirnya, DPRD Provinsi Sulawesi Utara memiliki pimpinan definitif. Penetapan Pimpinan Definitif ditandai dengan pengucapan sumpah janji melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Manado Asli Ginting dan disaksikan oleh Gubernur Sulut Prof Dr (HC) Olly Dondokambey. Ketua Pengadilan Tinggi mengingatkan Pimpinan Dewan, bahwa sumpah dan janji yang diucapkan harus dilaksanakan, karena itu disampaikan tidak hanya dihadapan sesama tetapi lebih dari pada itu diucapkan dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.
“Saudara perlu mengingat, sumpah dan janji ini juga diucapkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, maka dari itu harus dilaksanakan dengan sungguh – sungguh,” kata Asli Ginting.
Sementara itu Gubernur Sulut, Prof Dr (HC) Olly Dondokambey,SE menyampaikan ucapan selamat kepada pimpinan DPRD Sulut definitif sambil berharap, Pimpinan DPRD dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulut.”Mari kita sama-sama bekerja, untuk membangun daerah provinsi Sulawesi Utara kearah yang lebih baik,” Ungkap Olly.
Saat memberikan sambutannya Ketua DPRD Sulawesi Utara, Fransiscus A Silangen mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, juga partai PDIP dan masyarakat Sulawesi Utara “Ini momentum bagi kami memulai pengabdian bagi kami di lembaga ini,” kata Silangen.
Menurutnya, apa yang sudah berjalan di periode 2019-2024 harus ditingkatkan. “Mari kita bergandeng tangan untuk bekerja sama,” ujarnya
Mewakili tiga pimpinan lainnya, Silangen bermohon dukungan dari Pemprov Sulut, para anggota dewan dan masyarakat. “Mari kita bersinergi untuk Sulawesi Utara yang maju, makmur dan sejahtera,” katanya.
Empat pimpinan DPRD Sulawesi Utara periode 2024-2029 yang diambil sumpah janji masing-masing masing : Ketua: dr. Fransiscus Andi Silangen (PDIP). Wakil Ketua dr.Michaela Elsiana Paruntu (Partai Golkar). Wakil Ketua Billy Lombok (Partai Demokrat) dan Wakil Ketua: Stella Runtuwene (Partai Nasdem).(josh tinungki)
