Menu

Mode Gelap
Tok Tok Tok, Gubernur Sulut Olly Dondokambey Sah Terima Gelar Doktor Kehormatan Dari Unsrat Tamuntuan Pantau Stok Beras di Gudang Bulog Pemasangan Patok Batas Sempadan, ROR : Danau Tondano Aset Penting Sumber Harkat Hidup Masyarakat Sulut Akhir Masa Jabatan Bupati ROR Terima Penghargaan TPID Dari Presiden Hadiri Penandatanganan Perjanjian Kerja Sebagai PPPK, Ini Pesan Walikota Tomohon Caroll Senduk

Bola & Sports · 18 Jul 2023 11:13 WIB ·

Karena Hal Ini Bert Polii Menderita Semalam


 Papan yang dimainkan dengan tema Perbesar

Papan yang dimainkan dengan tema "Squezze".(foto: Tangkapan Layar)

Michael G. Tumiwang/UKW6508

Manado,Sulutnews.com – Salah satu tema permainan dalam olahraga bridge yang paling digemari adalah tema “Squezze”. Karena hal ini, Bert Polii harus menderita semalam, saat latihan online di BBO, Senin (17/07).

Tema permainan “Squezze” dalam bridge adalah salah satu strategi yang digunakan untuk memaksa lawan mengorbankan kartu yang penting atau memberikan keuntungan kepada declarer dalam fase akhir permainan.

Squezze berfokus untuk menciptakan tekanan pada lawan sehingga mereka terpaksa memberikan keuntungan kepada anda.

“Dalam permainan bridge, Squezze dapat terjadi dalam beberapa bentuk, termasuk Simple Squezze dan Squezze yang kompleks. Dalam Simple Squezze, terdapat satu atau dua korban yang terjepit di antara dua tangan anda, sedangkan dalam Squezze yang kompleks, ada lebih banyak variabel yang perlu diperhitungkan,” ujar Bert Polii.

Ia mengatakan, dalam permainan bridge, Squezze adalah salah satu teknik yang menunjukkan keterampilan tingkat tinggi dalam menguasai permainan.

Terus berlatih dan meningkatkan pemahaman tentang bridge akan membantu anda mengembangkan kemampuan Squezze yang efektif.

Papan yang muncul dalam latihan BBO tadi malam.

Utara
S 82
H J652
D Q10932
C K5
Barat Timur
S QJ9 S AK742
H AKQ107 H 84
D AK D J86
C A73 C Q108
Selatan
S 1065
H 93
D 754
C J9642

Barat Utara Timur Selatan
Paul Silalahi Bert Polii Mulyadi J M Apin Nurhalim
Pass
2C Pass 2S Pass
4NT Pass 5H Pass
7S //

Bermain sistim standart, Paul Silalahi dan Mulyadi J dengan mudah bid 7S, dan M Apin Nurhalim memilih lead C4.

“Ini sebenarnya sudah killing lead tapi juga membantu declarer untuk menentukan line of play papan ini,” terang Bert.

Sementara menurut Mulyadi sebagai declarer, M Apin Nurhalim tidak mungkin lead dari CK sesuai kontrak yang ia capai.

Ia kemudian memilih main CA, lanjut cabut trump dua kali kemudian main DAK.

Ia kemudian main trump dimana tukang bridge sebagai utara masih mudah untuk discard diamond.

Tapi ketika declarer main trump kempat masih gampang,  namun saat trump kelima dimainkan maka mulailah penderitaan Bert Polii (Tukang bridge- red)

Seperti terlihat di lay out dibawah ini :
Utara
S
H J652
D Q
C K
Barat Timur
S S 7
H AKQ107 H 84
D D J
C 7 C Q10
Selatan
Tidak penting

Ketika decarer main S7 dan di dummy buang C7 maka disinilah awal penderitaan tukang bridge. Karena lead C4 maka berharap partner punya CQ dan tukang bridge buang CK. Declarer muncul CQ untuk buang H7. Tentu saja harus buang DQ dan declarer langsung klaim karena DJ buang H10.

Declarer merencanakan permainan ini dengan baik. Karena kalau squezze tidak jalan ia masih punya peluang heart terbagi 3-3 atau HJ doubleton. Bravo untuk Mulyadi yang tertawa gembira atas hasilnya diatas penderitaan tukang bridge.(*)

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 7,910 kali

Baca Lainnya

Lima Tahun Bang Atal S Depari Pimpin PWI Pusat

23 September 2023 - 18:36 WIB

Panitia Kongres PWI Tahun 2023 Menyediakan Mobil Bandros dan Kunjungan Ke Saung Angklung Mang Udjo untuk Peserta Kongres di Bandung

19 September 2023 - 09:06 WIB

Seruan Wartawan Pendidikan : Para Calon dalam Kontestasi Pemilu Diminta Serius Kampanyekan Isu Pendidikan

18 September 2023 - 19:57 WIB

Rais Aam PBNU : Agama Datang Dalam Keadaan Asing Lalu Kembali Ke Asing

18 September 2023 - 18:40 WIB

Talk Show Literasi Keuangan FIFGROUP : OJK Apresiasi Langkah untuk Optimalkan Pembiayaan Dengan Cerdas dan Bijak

15 September 2023 - 21:20 WIB

Togar Situmorang Siap Berdayakan & Sejahterakan Pedagang Pasar Tradisional & Kaki Lima Agar Lebih Manusiawi

15 September 2023 - 19:30 WIB

Trending di Jakarta