Minahasa,Sulutnews.com – Hein Kalangi 95 eks Mayor Permesta, menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 14:00 di rumah sakit Noongan Langowan setelah dirawat selama dua belas hari. Jumat (4/4).
Menurut istri almarhum, Corry Sumendap ketika Sulutnews melawat di rumah sakit akhir pekan lalu (Jumat 28/3) mengatakan Hein Kalangi masuk rumah sakit Minggu (23/3) karena ada gangguan sesak nafas.
“Tetapi setelah cek up, hasilnya ada beberapa penyakit yang dialami oleh suami saya. Sebab itu sudah lima hari dirawat,” kata istri Hein Kalangi seraya menambahkan bahwa suaminya perlu istirahat beberapa hari lagi.
Hasil pengamatan Sulutnews saat melawat, pelaku permesta asal Desa Winebetan itu lagi dipijat. Bahkan selesai dipijat Hein sempat duduk sebentar ditempat tidur.
Menurut informasi yang diterima lewat salah seorang anggota keluarga yang bernama Ref Arina, Om Hein akan dimakamkan hari Minggu tanggal 6 April 2025.
Rumah Duka di Desa Winebetan Langowan Selatan Kabupaten Minahasa. Seperti diketahui Hein Kalangi saat Permesta menjabat sebagai Komandan Batalyon A Brigade Manguni WK II/A Komando Daerah II Pertempuran Minahasa (KDPM) Angkatan Perang Revolusioner PRRI-Permesta. (Adi Palit)