MINAHASA, Sulutnews.com – Komisi Pemilihan Umum Sulut pada Rabu (23/102024) siang kembali mengggelar Debat terbuka bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara untuk pemilihan Tahun 2024, saat membuka pelaksanaan kegiatan yang digelar di Wale Ne Tou, Tondano Kabupaten Minahasa tersebut, Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan debat diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat siapa kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang pantas dipilih lewat penjabaran kebijakan dari masing – masing calon atas substansi materi yang diajukan yakni bidang pendidikan, kesehatan pemuda dan olahraga, kesejahteraan dan inklusi sosial, perlindungan perempuan, anak dan penyandang disabilitas, penguatan demokrasi lokal, hukum dan hak asasi manusia (HAM), budaya, kearifan lokal dan masyarakat adat.
“Pelaksanaan debat terbuka dimaksudkan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat Sulut agar dapat menyimak dan mengamati isu-isu program yang diangkat agar dapat didiskusikan, diperbincangkan kampung-kampung, di Rumah Kopi, tempat kumpul dan Kampus, sehingga kita dapat menilai siapa yang pantas dipilih”kata Kenly.
Juga kata Kenly, pelaksanaan debat public yang akan dilaksanakan hingga ke tiga kali adalah bentuk komitmen KPU sebagai penyelenggara selain untuk lebih memberikan ruang bagi seluruh pasangan calon dalam memaparkan Visi dan Misi agar masyarakat bisa menilai tetapi juga sebagai bentuk evaluasi agar setiap tahapan pelaksanaan debat benar-benar memberi nilai positif tidak hanya untuk Pasangan Calon tetapi juga bagi KPU sebagai penyelenggara. ”Dalam debat pertama kami telah mengevaluasi berbagai kekurangan dan kemudian menyempurnakan dalam debat kedua. Namun kami memohon maaf jika ada yang kurang,” tandasnya.
Debat kedua kali ini dibagi dalam tiga segmen, dengan menjawab pertanyaan secara acak dari 14 Panelis, sehingga Visi Misi Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dapat tersampaikan ke Masyarakat. Nampak hadir, Bawaslu Sulut, Erwin Sumampouw, Steffen Linu dan Donny Rumagit juga Forkopimda Sulut, Forkopimda Kabupaten Minahasa, serta dijaga ketat ratusan aparat kepolisian, TNI dan Pol.PP yang memproteksi semua aktifitas baik halaman maupun didalam ruangan, sehingga pelaksanaan debat berjalan dengan aman dan lancar.(josh tinungki)