Manado,Sulutnews.com – Dr Ir Charles Ngangi dosen Fakultas Pertanian Unsrat Manado memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Minahasa atas kebijakan gerakan tanam pangan dan hortikultura di perkebunan Kasuratan Kecamatan Romboken beberapa hari lalu.
Dalam wawancara khusus, Jumat (31/1) di Manado, Charles Ngangi yang juga petani asal Tomohon mengatakan gerakan kelompok tani Desa Kasuratan ini harus dilakukan oleh kelompok tani yang ada di 25 kecamatan yang ada.
Karena ada aturan tentang ketahanan pangan desa tahun 2024, pasal 5 secara eksplisit menyebutkan kewajiban setiap desa untuk mengalokasikan setidaknya 20 persen dari total dana desa. Hal itu untuk mengcover dan menguatkan ketersediaan dan cadangan pangan.
Menurut Charles melihat luas lahan pertanian di Kabupaten Minahasa sangat luas dibandingkan kabupaten lain yang ada di Sulut, Minahasa harus menjadi daerah terbesar penyokong Makan Gratis Bergizi di Sulut.
Sebab itu pendampingan kepada petani, seperti penyediaan dan penyaluran bibit unggul, pupuk, obat dan saluran pemasaran serta penyuluh harus diadakan. Sehingga produksinya terjamin mutunya.
Lebih lanjut Charles mengatakan pemerintah daerah harus menggelorakan gerakan tanam pangan dan hortikultura untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan. Karena program pemerintah pusat untuk Makanan Bergisi untuk anak sekolah membutuhkan produksi yang cukup banyak.(Adi Palit)