Manado, Sulutnews.com – Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional ( BPJN) Sulut Hendro Satryo ST MT mengatakan, pihaknya sangat mendukung pembangunan infrastruktur jalan di Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK) Industri di Kota Bitung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Likupang Minahasa Utara.” Kami sangat mendukung pembangunan infrastruktur jalan karena bila sudah terbangun jalan maka investor akan segera masuk” kata Hendro Satryo dalam pertemuan dengan kalangan Pers, LSM dan Ormas di Kantornya Senin (13/11).
Pertemuan sekitar tiga jam Kepala BPJN Sulut didampingi Kasat Ker wilayah I Ibu Yanti , Kasatker Wilayah 2 Indra Gunawan dan Staf mewakili Kasatker 3 yang lagi ijin . Hadir juga Humas Erol T dan sejumlah staf.
Dalam pertemuan rutin itu sejumlah kalangan Pers, LSM dan Ormas memberikan masukan, saran serta sejumlah pertanyaan kritis terkait pelaksanaan pekerjaan oleh BPJN Sulut hinga menjelang akhir tahun. Semua pertanyaan dijawab oleh Kepala Balai Hendro Satryo dan Kasatker yang hadir.
Menurut Hendro Satryo untuk KEK Bitung tahun depan sekitar satu kilometer jalan kita akan bangun .Sudah ada rencana dan ada angaran nya sudah ada. Menurutnya bila terealisasi pembangunan jalan maka dipastikan akan banyak investor akan masuk.” Jadi kami BPJN tetap mengkoordinasi dengan Pemda Sulut terkait pembangunan jalan di KEK Bitung” kata Hendro.
Ketika ditanya Sulutnews.com terkait KEK Pariwisata Likupang usai acara tersebut, Hendro mengatakan KEK Pariwisata Likupang juga menjadi perhatian serius. Ada sekitar 40 km jalan menuju KEK Pariwisata Likupang yang kami bangun bukan hanya KEK Bitung saja.” Ya kita tetap membantu dua KEK di Sulut. Karena kalau sudah baik infrastruktur jalan investor pasti akan segera masuk” kata Hendro.
MORR III
Menjawab pertanyaan wartawan terkait pembangunan jalan Manado Outer Ring Road (MORR) III atau jalan lingkar Manado tahap tiga Hendro mengatakan.pihaknya sangat komit dan serius menyelesaikan pembangunan jalan MORR III dari Kalasey Minahasa ke Winangan Kota Manado sepanjang 11, 3 km. Saat ini masuk tahap tiga sementara dikerjakan sepanjang 1, 9 km diusahakan akhir tahun ini rampung. Tahap satu dan dua sudah selesai sepanjang 3 km. Dan tahun 2024 akan terus dibangun bila pembebasan lahan sudah rampung.
“Pihaknya komit membangun daerah Sulut baik jalan di dua KEK juga jalan lingkar Manado” kata Hendro.
Terkait pertanyaan jalan rusak dan bergelombang dibeberapa ruas jalan Nasional. Hendro mengatakan semuan yang rusak dan bergelombang langsung diperbaiki” Saya senang ada temuan dilapangan oleh Pers dan LSM serta Ormas. Kita terbuka untuk.
Menerima masukan dan kritik dan kita selesaikan dengan perbaikan jalan yang rusak dan kurang berkualitas” kata Hendro
Untuk jalan disekitar sekolah Manado Internasipbal Scool (MIS) di Kalawat Minahasa Utara yang sering tegenang air bila hujan
Hendro mengatakan tahun depan akan segera diperbaiki saluran air dan drainasenya. Begitu juga jalur jalan Di Winangun ke arah Pineleng dan Kota Tomohon. Pihaknya akan memperlebar dengan membuat betonisasi diruas jalan di Sekitar Desa Pineleng karena sering macet dan tergenang air disekitar Sekolah Seminari Pineleng. ” Masukan dari Pers kita perhatikan karena itu sangat baik karena menyangkut kepentingan masyarakat umum” kata Hendro.
Jalan Daerah
Menjawab pertanyaan terkait jalan daerah yang.mereka kerjakan hinga saat ini berjalan baik di Karimbow Motoling Minahasa Selatan hampir rampung. Jalan daerah di Sekitar Bendungan Lolak sepangan 40 km ada 11 km sementara dikerjakan saat ini dan hampir rampung. Kemudian di Kabupaten Sitaro jalan daerah menuju Bandara Sukarno di Sitaro akan rampung akhir tahun ini.
Ada juga di sekitar Malendeng Kota Manaso ke Kuwil Minahasa Utara sebagian sementara dikerjakan.
Dan ada juga.di Desa Ongkaw Minahasa Selatan ke Desa Raanan Baru dan Motoling ada sekitar 8 km meter akan segera dibangun tahun depan.
Semua usulan dari Pemda Kabupaten dan Kota serta Provinsi terkait jalan daerah kami perhatikan karena memang ada aturan atau Inpres Jalan Daerah ( IJD) namun tidak semua usulan jalan daerah kita terima. KIta sesuaikan dengan angaran dari Kementrian PUPR.” Kita serius membangun jalan daerah. Dan kualitasnya tetap tidak diragukan sangat baik” kata Hendro.
Jalan Nasional
Hendro optimis semua projek jalan nasional dan jembatan serta jalan daerah yang sementara dikerjakan bisa terealisasi dengan baik hinga akhir tahun. Semua pekerjaan tahun ini diusahakan bisa terealisasi tahun ini juga. Sekitar 1.682 km jalan Nasional di Sulut sebagian yang rusak sementara dikerjakan.
Terkait kualitas Kontraktor Hendro mengatakan yang pekerjaanya jelek kita belum bayar. Ia mengatakan untuk konttaktor bukan mereka yang menentukan
Ada Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK). Mereka yang melakukan tender.
Hendro berharap kontraktor harus berkualitas dan kalau perlu dari Kontraktor lokal yang memenuhi syarat.Kalau jelek jangan diberikan pekerjaan.Pengawasan dari staf Kasat Ker dan PPK serta konsultan tetap ketat tidak ada kompromi kontraktor yang tidak kerja baik tidak dibayar dan ada tindakan sesuai aturan yang ada.
Untuk tahun depan kita akan kerjakan proyek proyek yang sudah direncanakan untuk tahun depan. (fanny)
