Bitung, Sulutnews.com – Pemerintah Kota Bitung resmi meluncurkan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2025 melalui acara Launching Event dalam gelaran kirab budaya, penampilan seni, hingga musik kreatif yang didukung Satrol Kodaeral VIII.
Acara diawali Kirab Budaya yang menampilkan atraksi Marching Band Gita Jala Taruna AAL, Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, SMK Pelita Bahari, TNI-Polri, TP PKK, Dekranasda, Dharma Wanita, BUMN/BUMD, komunitas hingga perangkat daerah.
Selain itu, pelajar SMP, SMA, dan SMK se-Kota Bitung turut meramaikan lewat penampilan Defile dan Yel-Yel.
Zona Ekraf dan UMKM, serta penampilan musik dari Bassgilano, Kordi Band, Satrol Band, dan musisi lokal turut hadir pada launching tersebut.
Masyarakat pun mendapat kesempatan mengikuti Openship KRI Semarang di Pelabuhan Bitung.
Festival yang sedianya akan digelar pada 8–12 Oktober 2025 ini mengusung tema “Harmony in Diversity” dengan rangkaian agenda utama, antara lain Sailing Pass dan Karnaval Laut, Mural Boat Competition, Expo Ekraf dan UMKM, Cutting Tuna Show, Cooking Competition, atraksi laut, konser musik, Bitung Harmony Social Day, hingga Hari Pengucapan Syukur Kota Bitung.
Wali Kota Bitung Hengky Honandar didampingi Wakil Wali Kota Randito Maringka menegaskan, FPSL bukan hanya pesta budaya dan pariwisata, tetapi juga mendorong UMKM dan ekonomi kreatif.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Bitung kaya budaya, ramah lingkungan, dan memiliki potensi besar di sektor pariwisata serta ekonomi kreatif,” ujarnya.
Festival tahunan ini masuk dalam jajaran Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan terselenggara atas kolaborasi Pemkot Bitung, Koarmada VIII, dan Forkopimda.
Melalui helatan ini, diharapkan semakin menguatkan citra Bitung sebagai destinasi wisata bahari unggulan di Indonesia Timur.
(Tzr)









