MANADO,Sulutnews.com – Saat Komisi III DPRD Sulut mengundang Rapat Dengar Pendapat (RDP) General Manager PT Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi Manado terkait kasus rusaknya Lift Bandara yang menyebabkan rombongan Gubernur Sulut Yulius Silvanus terjebak dan hampir kehilangan nafas, menjadi menarik. Pasalnya pada RDP yang turut dihadiri Ketua DPRD Sulut dr Fransiscus Andi Silangen selaku Koordinator Komisi III tersebut GM PT Angkasa Pura Maya Damayanti dengan tegas menyampaikan jika penyebab kerusakan lift adalah akibat padamnya aliran listrik PLN.

GM PT Angkasa Pura Bandara Samrat saat memberikan penjelasan dihadapan Komisi III DPRD Sulut
“Prosedur penanganan untuk semua infrastruktur bandara dilakukan rutin secara berkala. Terkait lift rusak saat rombongan Pak Gubernur berada didalam adalah akibat pemadaman aliran listrik PLN,” ungkap Damayanti saat RDP yang digelar di kantor DPRD Sulut Senin (11/2/2025)
Dia juga menjelaskan, lift yang seharusnya diperuntukan untuk kaum difabel tersebut dalam kondisi baik karena rutin dilakukan pemeriksaan, namun karena akibat aliran listrik PLN yang tidak stabil dan padam maka terjadi gangguan.
Terkait hal ini, Ketua DPRD Sulut menyampaikan dengan adanya peristiwa kerusakan lift menjadi tanda jika ada masalah dalam hal penanganan keadaan Emergency. “Kalau tata cara penanganan keadaan darurat dilaksanakan sesuai prosedur itu pasti tidak ada masalah, tapi ketika terjadi masalah, itu berarti pemberlakuan Prosedur emergency, itu tidak berjalan sesuai prosedur” kata Silangen.
Akibat suplai listrik yang padam, itu juga perlu dipikirkan sebab misi PT Angkasa Pura untuk memberikan pelayanan terbaik, juga Kenyamanan serta Keamanan bagi pengguna jasa adalah sesuatu yang wajib dilakukan. “Peristiwa yang hampir mencelakai Gubernur YSK tersebut, pihak management PT Angkasa Pura diminta untuk melakukan pembenahan.”Ada banyak laporan terutama infrastruktur bandara, yang tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan, yakni memberi pelayanan prima dan memberi kenyamanan bagi pengguna jasa Bandara Sam Ratulangi Manado.(Josh tinungki)