MANADO, Sulutnews.com – Fraksi Partai Golkar (F-PG) DPRD Sulut dalam upaya memperjuangkan amanah rakyat agar apa yang menjadi kepentingan masyarakat mendapatkan perhatian dan realisasi lewat APBD telah dilakukan. Ini terbukti saat rapat pembahasan RAPBD Sulut tahun anggaran 2025 Ketua Fraksi Golkar Priscilla Cindy Wurangian lewat rumusan yang dibacakan sebelum paripurna penetapan APBD Jumat (29/11/2024) menyampaikan sejumlah catatan kritis yang mengingatkan Pemerintah Provinsi selaku pelaksana anggaran agar penjabaran APBD wajib memberlakukan sistim Money Follow Program, sehingga setiap aspirasi masyarakat yang diperjuangkan lewat DPRD benar-benar ditindak lanjuti, lewat program kerja SKPD.
“Tak hanya anggaran seremonial atau rutin yang direalisasikan oleh SKPD, tetapi setiap kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat yang telah disetujui dalam APBD itu wajib dianggarkan dan direalisasikan dalam pelaksanaan program kegiatan. Ingat harus berlaku sistim Money Follow Program,” tegas Priscilla Cindy
Juga Srikandi partai Golkar yang masuk DPRD Sulut dari Dapil Bitung – Minut ini juga menyinggung mengenai virus African Swine Fever (ASF) yang berdampak sangat parah di Sulut, yang membuat para pengusaha kecil bahkan berskala besar harus gulung tikar sehingga menjadikan daging Babi meroket juga perlu mendapatkan perhatian agar dicarikan solusi.” Ini sudah terangkat dalam pembahasan kita, jadi perlu mendapatkan perhatian,” ungkapnya
Juga terkait penambahan modal BSG, Fraksi Partai Golkar menyetujui dengan catatan tidak bertentangan aturan.” Perlu ada perencanaan matang untuk mempertahankan pemprov sebagai pemegang saham utama, agar BSG tetap menjadi Bank kebanggaan masyarakat Sulut,” tambahnya.
Wurangian juga meminta Pemprov Sulut agar SIPD menjadi dasar dalam menjalankan program disetiap SKPD, sehingga berbagai usulan untuk peningkatan berbagai infrastruktur dibidang Kesehatan, Pendidikan, Perikanan dan Kelautan, Kehutanan, Perkebunan, Pertanian juga Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Perumahan harus menjadi program utama di setiap pelaksanaan APBD.(josh tinungki)