Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Manado · 11 Des 2024 11:40 WIB ·

Alot Perjuangkan Aspirasi Masyarakat, Dua Srikandi Partai Golkar di DPRD Sulut Sepakat Utamakan Kepentingan Rakyat


Alot Perjuangkan Aspirasi Masyarakat, Dua Srikandi Partai Golkar di DPRD Sulut Sepakat Utamakan Kepentingan Rakyat Perbesar

MANADO,Sulutnews.com – Dua Srikandi partai Golkar yang masuk dalam gerbong Anggota DPRD Sulut untuk periode 2924 – 2029 ternyata memiliki kwalitas yang patut mendapatkan sebutan jika pilihan rakyat untuk mewakili kepentingannya di lembaga politik level provinsi tidak salah. Ini dibuktikan saat gelar rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi II bersama Badan pendapatan daerah Provinsi dan juga Diler- diler yang ada di Sulut. Wakil Ketua Michaela Euqinia Paruntu (MEP) Selaku koordinator Komisi yang membidangi Ekonomi Keuangan berharap kebijakan pajak kendaraan bermotor dapat dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), yang nantinya digunakan untuk pembiayaan program pembangunan dan pelayanan masyarakat, juga berharap adanya keadilan dan kepatutan tarif pajak kendaraan bermotor ditetapkan secara adil, proporsional, dan tidak membebani masyarakat, khususnya golongan ekonomi lemah.

“Peningkatan kepatuhan wajib pajak pemerintah daerah memperkuat sistem dan mekanisme untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak, seperti digitalisasi pembayaran pajak, penghapusan denda administrasi, atau insentif bagi pembayaran tepat waktu,” kata MEP.

Sementara itu Priscilla Cindy Wurangian yang adalah Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulut menyorot anggaran dana bantuan sosial yang hanya sebesar Rp 1,1 Miliar yang dinilai tidak akan mampu mengakomodir semua program Kelompok Usaha Bersama (KUBe), berupa bantuan ke panti Rehabilitasi Disabilitas, bantuan ke panti Yatim Piatu, serta bantuan ke Panti Werda.”Terkait pengelolaan data fakir miskin dan jaminan sosial, sudah tercantum ada KUBe 20 dan RTLH 45 yang sudah ada by name tetapi nanti bisa disesuaikan dan tentunya harus sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Cindy.

Juga diungkapkan Ketua Partai Golkar Bitung ini, kegiatan pengangkatan anak ada dua sub kegiatan masing-masing Rp 10 juta, dialihkan ke KUBe atau RTLH.”Lokasi kampung siaga bencana yang ada 16 lokasi, agar rincinya dapat disampaikan ada di wilayah mana saja. Juga termasuk pasien jiwa  yang sudah di approve untuk dipulangkan dari rumah sakit tetapi tidak diterima oleh keluarga, ke depannya agar dapat di pikirkan adanya rumah singga.(josh tinungki)

Artikel ini telah dibaca 1,226 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Letkol Inf Ayidin Pakaya Kasetumdam XIII/Merdeka Khotbah Sekaligus Imam Salat Jumat di Masjid Ar Rayyan BKN Manado

17 Januari 2025 - 22:00 WIB

Rektor Unsrat Prof Oktovian Sompie Kukuhkan 21 Guru Besar 13 Diantaranya Perempuan Lewat Rapat Senat

16 Januari 2025 - 22:29 WIB

Gubernur Olly Dondokambey Resmikan Gedung Mission Center GMIM Yang Megah

15 Januari 2025 - 20:33 WIB

Gubernur Olly Dondokambey : Pemda Sulut Siapkan Rp 10 Miliar Dukung Program Makan Bergizi Gratis Dari Pemerintah Pusat

15 Januari 2025 - 19:04 WIB

Jumlah Pemohon Pembuatan Paspor Baru Ke Amerika Tidak Terpengaruh Pada Bencana Kebakaran Los Angeles

15 Januari 2025 - 18:37 WIB

DPRD Sulut Proses Penggantian Lombok Ditengah Upaya Gugatan di Mahkamah Partai

15 Januari 2025 - 07:53 WIB

Trending di Manado