Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Hukrim · 11 Jan 2023 10:01 WIB ·

Warga Kelurahan Matani 2 Tomohon Digemparkan Penemuan Mayat Gantung Diri


Warga Kelurahan Matani 2 Tomohon Digemparkan Penemuan Mayat Gantung Diri Perbesar

Tomohon,Sulutnews.com- Kota Tomohon digemparkan dengan penemuan mayat dalam kondisi gantung diri. Deni Mangundap (53), Rabu (11/01) sekira pukul 12.45 Wita ditemukan tewas gantung diri dengan leher terlilit selang kompor gas di dapur rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Matani dua, lingkungan IV kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon.

Kapolres Tomohon AKBP Arian Primadanu Colibrito SIK MH, melalui Kapolsek Tomohon tengah Kompol Arie Prakoso.SIK di konfirmasi menjelaskan, saat ditemukan posisi korban sudah dalam keadaan tertelungkup menyamping kiri,kepala menghadap sebelah barat,kaki ke arah timur. Korban menggunakan celana jeans abu-abu,dan menggunakan jaket abu-abu hitam.

Peristiwa tersebut menurut
Kompol Arie Prakoso, pertama kali diketahui oleh ayah korban, Johan Mangundap (84), yang kala itu menuju dapur usai tidur siang.

“Awalnya, saksi makan siang dan langsung tidur. Sekira pukul 12.45 wita, saksi bangun dari tidurnya dan pergi ke dapur. Betapa kaget, saat itu dirinya melihat korban sudah tewas tergantung dengan menggunakan selang gas yang ujungnya terlilit di leher, salah satu ujungnya terikat di sebilah palang kayu di langit-langit rumah.

Lanjut dijelaskan Kompol Arie Prakoso,
saksi yang melihat hal tersebut, spontaan saja langsung berlari menuju ke rumah kepala lingkungan IV untuk melaporkan peristiwa yang dilihatnya. Sesampai di rumah kepala lingkungan saksi diterima oleh istri kepala lingkungan, Cornely Tiwow dan lelaki, Youdi Pontoan.

Youdi Pontoan (45) dan Cornely Tiwow (51) usai mendengar penjelasan opa Yohan sambil berteriak, menangis dan juga berkata ” Coba datang lia akang pa Deni”, keduanya langsung bergegas ke lokasi kejadian, melihat korban yang masih dalam keadaan tergantung di dapur rumah.

“Tidak berselang lama, pihak kepolisian Tomohon tengah tiba di lokasi kejadian.
Adapun tindakan kepolisian dalam hal ini Polsek Tomohon Tengah yakni mendatangi TKP, mengamankan TKP, berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak keluarga, menghubungi tim medis,serta penggalangan terhadap keluarga korban.

Ditambahkan Kapolsek Kompol Arie Prakoso, tiga hari yang lalu korban sempat memberitahukan kepada orang tuanya, Yohan Mangundap bahwa ia kurang enak badan, badannya terasa dingin. Menurut keterangan keluarga dan tetangga yang berdomisili dekat rumah korban, korban tidak punya masalah dengan orang lain dan korban sedang mengalami sakit. Sedangkan keterangan tim medis dari puskesmas Kelurahan Matani, dimana hasil Swab negatif dan tanda-tanda kekerasan belum ditemukan. Untuk kematian masih dalam proses penyelidikan,” terangnya. (**/arp)

 

Artikel ini telah dibaca 603 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KPK Kembali Serahkan Barang Rampasan Kepada Pemkot Tomohon Lewat Mekanisme PSP-Hibah

14 Februari 2025 - 23:13 WIB

Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Tariang Baru, Masuk Tahap II

13 Februari 2025 - 22:50 WIB

Akun Facebook Mus Frans Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan UU ITE

13 Februari 2025 - 10:42 WIB

Tak Bermoral Oknum Kepala SDN di Kaur Video Call Pamer Alat Vital Dengan Istri Orang

13 Februari 2025 - 10:36 WIB

Walikota Tomohon Caroll Senduk Terima Rombongan Kunjungan Kerja Ketua Bersama Anggota DPRD Kota Salatiga

11 Februari 2025 - 22:32 WIB

Walikota Caroll Senduk Buka Kegiatan TP2DD dan TPID Kota Tomohon Tahun 2025

10 Februari 2025 - 22:13 WIB

Trending di Manado