Tomohon,Sulutnews.com- Kota Tomohon digemparkan dengan penemuan mayat dalam kondisi gantung diri. Deni Mangundap (53), Rabu (11/01) sekira pukul 12.45 Wita ditemukan tewas gantung diri dengan leher terlilit selang kompor gas di dapur rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Matani dua, lingkungan IV kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon.
Kapolres Tomohon AKBP Arian Primadanu Colibrito SIK MH, melalui Kapolsek Tomohon tengah Kompol Arie Prakoso.SIK di konfirmasi menjelaskan, saat ditemukan posisi korban sudah dalam keadaan tertelungkup menyamping kiri,kepala menghadap sebelah barat,kaki ke arah timur. Korban menggunakan celana jeans abu-abu,dan menggunakan jaket abu-abu hitam.
Peristiwa tersebut menurut
Kompol Arie Prakoso, pertama kali diketahui oleh ayah korban, Johan Mangundap (84), yang kala itu menuju dapur usai tidur siang.
“Awalnya, saksi makan siang dan langsung tidur. Sekira pukul 12.45 wita, saksi bangun dari tidurnya dan pergi ke dapur. Betapa kaget, saat itu dirinya melihat korban sudah tewas tergantung dengan menggunakan selang gas yang ujungnya terlilit di leher, salah satu ujungnya terikat di sebilah palang kayu di langit-langit rumah.
Lanjut dijelaskan Kompol Arie Prakoso,
saksi yang melihat hal tersebut, spontaan saja langsung berlari menuju ke rumah kepala lingkungan IV untuk melaporkan peristiwa yang dilihatnya. Sesampai di rumah kepala lingkungan saksi diterima oleh istri kepala lingkungan, Cornely Tiwow dan lelaki, Youdi Pontoan.
Youdi Pontoan (45) dan Cornely Tiwow (51) usai mendengar penjelasan opa Yohan sambil berteriak, menangis dan juga berkata ” Coba datang lia akang pa Deni”, keduanya langsung bergegas ke lokasi kejadian, melihat korban yang masih dalam keadaan tergantung di dapur rumah.
“Tidak berselang lama, pihak kepolisian Tomohon tengah tiba di lokasi kejadian.
Adapun tindakan kepolisian dalam hal ini Polsek Tomohon Tengah yakni mendatangi TKP, mengamankan TKP, berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak keluarga, menghubungi tim medis,serta penggalangan terhadap keluarga korban.
Ditambahkan Kapolsek Kompol Arie Prakoso, tiga hari yang lalu korban sempat memberitahukan kepada orang tuanya, Yohan Mangundap bahwa ia kurang enak badan, badannya terasa dingin. Menurut keterangan keluarga dan tetangga yang berdomisili dekat rumah korban, korban tidak punya masalah dengan orang lain dan korban sedang mengalami sakit. Sedangkan keterangan tim medis dari puskesmas Kelurahan Matani, dimana hasil Swab negatif dan tanda-tanda kekerasan belum ditemukan. Untuk kematian masih dalam proses penyelidikan,” terangnya. (**/arp)