MINAHASA,SULUTNEWS.COM– Kasus Dugaan Penggelapan gaji untuk Kepala Lingkungan (Pala) di 9 Kelurahan yang berada di Kecamatan Tondano Barat, Tahun anggaran (TA) 2022), yang sementara didalami oleh Tim Investigasi Khusus Pemkab Minahasa, “Berlahan – lahan mulai terungkap.
“Bahkan untuk mengungkap masalah ini, Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring M.Si., IPU, ASEAN. Eng. (ROR) sendiri tidak tinggal diam.
Saat itu juga, Bupati ROR langsung bertindak cepat dengan membentuk Tim Khusus untuk melakukan investigasi terkait masalah pembayaran gaji pala yang tidak dibayarkan seutuhnya oleh Pemerintah Kecamatan Tondano Barat, pada akhir Desember 2022.
Dari penuturan sejumlah sumber terpercaya kepada Media ini mengungkapkan, bahwa sebetulnya gaji pala tersebut sudah habis di judi Online, “itu pengakuan oknum bendahara tersebut kepada kami, kata sejumlah sumber.
“Dan pengakuan oknum bendahara tersebut, juga turut dibenarkan oleh sumber terpercaya lainnya.
Namun sayangnya ketika di konfirmasi lebih lanjut, sampai berita ini diturunkan. “Oknum bendahara di Kecamatan Tondano Barat ini belum memberikan klarifikasi. “Apakah benar berdasarkan informasi bahwa gaji pala yang belum tuntas dibayarkan, itu disebabkan karna uang ratusan juta tersebut telah habis dipakai oleh yang bersangkutan di permainan judi Online.
Dihubungi lewat Nomor Seluler 0813-423*-***8 oknum bendahara tersebut hanya menjawab, bahwa dirinya saat ini sementara menyiapkan beberapa dokumen dan bukti bayar yang di minta oleh Inspektorat. “Selesai urusan saya langsung telepon balik, terima kasih sebelumnya, tutur oknum bendahara ini saat di konfirmasi Sulutnews.com, Sabtu (14/1/2023).
Padahal sebelumnya, uang untuk membayar gaji pala di 9 Kelurahan di Kecamatan Tondano Barat, pada Bulan Desember 2022 sudah dicairkan oleh Bank Sulutgo ke rekening Bendahara kecamatan, dan hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Joice Pua S.E.
Kepada Media ini, Joice Pua mengatakan, bahwa untuk gaji pala di Kabupaten Minahasa semua sudah dicairkan pada akhir bulan Desember 2022. “Jadi pembayaran gaji untuk pala proses lanjutnya tinggal dilakukan oleh camat dan bendahara yang akan menyalurkan, “Ujarnya.
Dari keterangan Joice Pua sangat jelas, seharusnya uang untuk pembayaran gaji ini wajib ditindak lanjuti oleh camat dan bendahara, namun saja tidak dilakukan demikian.
Bahkan, berdasarkan investigasi Sulutnews.com ada sebanyak 108 pala di 9 Kelurahan sejak bulan Juni sampai akhir Desember 2022, gaji mereka belum dicairkan, padahal gaji para pala ini sudah dianggarkan dari APBD.
Dari hasil investigasi ini, pada Bulan Desember 2022, Camat Tondano Barat Robert Ratulangi di konfirmasi lebih lanjut juga turut membenarkan keterlambatan pembayaran gaji pala di Kecamatan Tondano Barat.
Terkait masalah pembayaran gaji Pala ini, Kepada Sulutnews.com Bupati Minahasa melalui Kepala Inspektorat Minahasa Moudy Lontaan S.Sos. mengatakan, bahwa Bupati Minahasa sudah membentuk Tim Audit Investigasi.
Tim Audit Investigasi ini berasal dari Dinas Inspektorat, kata Moudy Lontaan, Rabu (11/1), belum lama ini.
Dikatakan Lontaan, Tim Audit Investigasi ini di bentuk oleh Bapak Bupati untuk mendalami masalah pembayaran gaji yang terjadi di 9 Kelurahan yang berada di Kecamatan Tondano Barat. “Tunggu saja bagaimana hasil nya, dalam satu atau dua hari ini akan segera saya sampaikan.
“Pastinya Tim Audit Investigasi ini akan Bekerja Profesional untuk mengusut masalah ini, dan dari hasil investigasi ini nantinya, Tim akan memberikan rekomendasi sangsi apa yang pantas diberikan kepada terduga pelaku yang merupakan bendahara di Kantor Kecamatan Tondano Barat, tuturnya.
“Pastinya juga, Tim Audit Investigasi ini akan bekerja serius, kita tunggu saja hasil investigasinya, “Imbuh Lontaan. (**/arp)