MANADO, SULUTNEWS.COM – Anggota DPRD Sulut Yongky Limen menyorot keberadaan sejumlah bangunan terlantar yang berada di pusat kota Manado. Menurut Anggota Komisi III bidang Pembanhunan ini, keberadaan bangunan terlantar menjadikan kota Manado seperti kota kumuh dan menghilangkan berbagai capaian keberhasilan yang sudah dilakukan oleh Walikita Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang.
“Manado seperti kota kumuh karena sejumlah bangunan yang berdiri dilokasi strategis dibiarkan terlantar sehingga menghilangkan capaian keberhasilan yang telah ditorehkan oleh pemerintah Kota,” kata Limen
Politisi partai Golkar yang selalu kritis ketika bicara terkait pengembangan pembangunan di Kota Manado ini mengatakan, harusnya Walikota dapat bertindak tegas dengan mengeluarkan kebijakan, menertinkan bangunan terlantar yang terdapat di sejumlah lokasi di pusat kota Manado.” Coba kalau bagunan terlantar ini dimanfaatkan untuk kepentingan Usaha, atau difungsikan untuk lokasi pariwisata atau kegiatan yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat, kan lebih baik, sehingga Manado tidak lagi terlihat kumuh,” tegas Limen.
Politisi yang sudah dua periode terpilih di DPRD Sulut dari Dapil Manado ini mengatakan Walikota harus tegas menyikapi keberadaan bangunan terlantar yang ada, kalau perlu mencabut ijin yang diberikan untuk kemudian diberikan kepada inbestor lain yang ingin berinbestasi membangun kota manado.” Walikota harus tegas, dan itu harus dilakukan sehingga Kota Manado, akan kebih terlihat maju dan berkembang dan layak menyandang predikat sebagai Ibu kota Orovinsi Sukawesi Utata,” kata Limen sembari mengatakan apapun yang dilakukan untuk memperindah kota Manado, jika bangunan terlantar tidak diperhatikan, maka akan sia-sia usaha pembangunan infrastruktur yang dibangun di Kota Manado.(josh tinungki)