Menu

Mode Gelap
Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap TIFF 2024 Spektakuler, Gubernur Olly : Tomohon Jadi Perhatian Dunia Suatu Kebanggaan Bagi Sulut

Bitung · 24 Jun 2024 15:28 WIB ·

Sistem Perlintasan Internasional Kembali Pulih, Silmy Karim Apresiasi Tim IT Ditjen Imigrasi


Sistem Perlintasan Internasional Kembali Pulih, Silmy Karim Apresiasi Tim IT Ditjen Imigrasi Perbesar

Bitung, Sulutnews.com – Sistem perlintasan yang digunakan untuk pemeriksaan keimigrasian secara digital terpantau sudah pulih dan beroperasi dengan baik sejak Sabtu malam (22/06/2024).

Titik-titik tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) utama seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Juanda, Kualanamu, Hang Nadim, serta Pelabuhan Batam Center dan Nongsa sudah dapat melayani pemeriksaan keimigrasian seperti sedia kala.

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim menyampaikan, sistem aplikasi perlintasan sudah berjalan normal sejak recovery Sabtu (22/06/2024) malam, sedangkan autogate, aplikasi visa dan izin tinggal sudah normal pada Minggu (23/06/2024) pagi.

Aplikasi M-Paspor dan CekalOnline juga sudah sepenuhnya beroperasi normal seperti biasa. Adapun sistem paspor ditargetkan untuk recovery pada hari Senin (24/04/2024).

Silmy mengatakan, pengambilan keputusan pemindahan data canter dilakukan setelah 12 jam sejak gangguan teknis di pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo teridentifikasi.

Langkah tersebut diambil setelah mengamati perkembangan recovery PDN yang tidak menunjukan hal positif di hari pertama gangguan.

Proses pengaktifan kembali sistem imigrasi pada data center yang baru membutuhkan waktu dua hari dari hari Kamis, tanggal 20 Juni 2024.

“Umumnya permasalahan teknis bisa terselesaikan dalam hitungan satu sampai tiga jam. Ketika sudah melebihi enam jam maka kami menyimpulkan bahwa ini pasti ada serangan lebih dari permasalahan teknis semata, misalnya masalah yang ditimbulkan oleh serangan siber.

Permasalahan akibat serangan siber biasanya akan memakan waktu yang cukup lama, apalagi jika serangannya ransomware. Sehingga kami harus putuskan pindah data center demi pemulihan pelayanan publik dan juga faktor keamanan negara.

Dalam hal ini, saya mengapresiasi langkah recovery yang dilakukan rekan-rekan di imigrasi yang bertindak cepat dan bekerja 24 jam untuk memulihkan sistem imigrasi,” ungkap Dirjen Imigrasi pada Senin (24/01/2024).

Ia berharap agar PDN Kementerian Kominfo segera pulih dan kembali normal, mengingat banyaknya pelayanan publik lainnya yang bergantung pada data center PDN.

“Kami tidak bisa menunggu PDN pulih. Kepentingan publik menjadi prioritas dalam upaya pemulihan kesisteman yang dilakukan oleh Tim IT Ditjen Imigrasi, sehingga masyarakat yang akan melintas keluar dan masuk Wilayah Indonesia dapat terlayani dengan baik,” tutup Silmy.

(Tzr)

Artikel ini telah dibaca 1,155 kali

Baca Lainnya

KPPS PPS KPU Bitung Mengikuti ToT Jamin Peningkatan Pemahaman Regulasi Pilkada 2024

8 November 2024 - 12:06 WIB

KPPS

Kakanim Berikan Pengarahan dan Penguatan Pembangunan Zona Integritas Kepada Seluruh Pegawai 

7 November 2024 - 17:21 WIB

Barandaru  Ikuti Rakor BPSDM Hukum dan HAM Menuju Indonesia Emas Bersama Generasi Mantap

7 November 2024 - 13:43 WIB

Sosok Jenasah Pria ditemukan Mengapung di Perairan Laut Selat Lembeh

7 November 2024 - 12:26 WIB

Wali Kota Bitung Maurits Mantir  menghadiri Penyerahan KRI Selar-879

5 November 2024 - 17:18 WIB

Perekat Kebersamaan Kakanwil Ikuti Ibadah Bersama Jajarannya di Bitung

4 November 2024 - 16:13 WIB

Trending di Bitung