TAHUNA – Forum Bakudapa Teologi 2001, (Forbak Teol 01) yang baru terbentuk di Minahasa Utara, setelah 24 tahun melewati perjalanan bersama sebagai mahasiswa Angkatan 2001 Fakultas Teologi UKIT, akhirnya mempertemukan sahabat-sahabat di Tahuna.
“Ini merupakan perjumpaan yang luar biasa, dan sangat bermakna. Proses panjang selama hampir 25 tahun, yang kita lalui sekiranya semakin mendewasakan masing-masing kita, dalam tugas dan tanggungjawab pelayanan kepada Tuhan Allah, sesuai profesi yang dtekuni. Tentunya, pertemuan ini kiranya membawa kita lebih memaknai waktu yang Tuhan berikan dalam proses kehidupan kita semua,” ujar Penasehat Forbak Teol 01, Pdt. Rustam Antara, M.Ag, saat menjamu perwakilan pengurus dan anggota Forbak di rumah kediamannya di wilayah Manganitu, Rabu (26/03/25).
Ketua Forbak Teol 01, Pdt. Harald W. Poluan, S.Th, M.Pd.K mengutarakan terima kasih yang dalam atas kesediaan semua teman-teman yang boleh meluangkan waktu untuk berjumpa bersama.
“Saya tentu berharap, kekeluargaan dan persaudaraan yang tercipta dan terjaga selama ini, akan semakin torang memaksimalkan, meskipun sudah bertahun-tahun torang so jarang bakudapa, karena kesibukan tugas pekerjaan dan pelayanan masing-masing,” ujar pendeta Harald.
Meskipun cukup singkat, namun pertemuan tersebut memberikan makna yang dalam, serta komitmen bagi pengurus yang dipercayakan untuk memaksimalkan tugas tanggungjawab dan peran masing-masing dalam karya dan pelayanan, demi kebersamaan dan kemajuan Forbak Teol 01.
Turut hadir dalam pertemuan bersama yakni, Pdt. Rustam Antara, Pdt. Tedy Katiandagho, Pdt. Victor Kakambong, Pdt. Jonhard Bawoleh, GA Tommy Abast, dan Kepsek Lidya Makaduro.(mg7)