Menu

Mode Gelap
Gubernur Yulius Selvanus Minta ASN Tingkatkan Pelayanan Publik dan Disiplin Dalam Tugas Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024

Manado · 4 Jul 2025 23:13 WIB ·

Sekretaris Ditjen Pauddikdasmen Dr Eko Susanto: Kita Perlu Kolaborasi Membangun Pendidikan Hinga Daerah Terpencil


Foto - Acara Konsolidasi Pendidikan Sulut Hadir Kadis Dikda Sulut Dr Femmy Suluh M.Si ( tengah) dan Kepala BPMP Sulut Febry Dien ST.M.JFN.TecH Perbesar

Foto - Acara Konsolidasi Pendidikan Sulut Hadir Kadis Dikda Sulut Dr Femmy Suluh M.Si ( tengah) dan Kepala BPMP Sulut Febry Dien ST.M.JFN.TecH

Manado, Sulutnews.com – Sekretaris Direkrur Jendral ( Ditjen) Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Dasar Menengah (:Pauddikdasmen) Kementrian Dikdasmen Dr Eko Susanto M.Sc mengatakan, kita harus berkolaborasi dan kerjasama baik Kemendikdasmen lewat BPMP dan Dinas Pendidikan dan Bappeda di Provinsi hinga ke Dinas Kabupaten dan Kota untuk membangun sektor pendidikan hinga ke Daerah daerah terpencil dan terisolasi saerah terluar diperbatasan .

Hal tersebut dikatakan Sel Ditjen Pauddikdasmen Kementrian Dikdasmen Dr Eko Susanto lewat sum dari Jakarta saat membuka acara Konsolidasi Pendidikan Daerah Sulut dan Kabupaten Kota di Hotel Luwansa Manado Jumat (4/7).

 

Foto- Sejumlah Pembicara Dalam Konsolidasi Pendidikan Sulut

Dalam Acara Konsolidasi Pendidikan yang dilaksanakan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan ( BPMP) Perwakilan Sulut bersama Dikda Sulut dihadiri 200 peserta . Hadir Kepala Dinas Pendidikan Sulut Dr Femmy Suluh M.Si, Kepala BPMP Sulut Febry Dien ST.M.JFN.TecH dan Ketua Tim Transformasi Pendidikan BPMP Stevie Mononimbar S.Pd.M.Pd.

Dan Pembicara Kepala Bappeda Sulut Elvira Katuuk ST.M.Si, Staf Khusus Gubernur Bidang Pendidikan Prof Dr Ir Grevo Gerung M.Sc, Staf Khusus Gubernur Bidang Perencanaan Dr Magdalena Wullur SE MM.

Ikut dalam Sum juga dari Kepala BPMP Provinsi Riau, Nusa Tengara Barat dan Dari Kalimantan Selatan. Peserta selain dari BPMP dan Dikda Sulut juga Kepala Dibas Pendidikan dan Dinas Bapeda dan Litbang dari 15 Kabupaten dan Kota.

Menurut Eko Susanto Kemendikdasmen itu membuat program untuk melayani semua masyarakat terutama anak anak untuk dapat layanan pendidikan yang bermutu. Termasuk anak anak yang berkebutuhan kudus hinga ke Daerah Terpencil didaerah perbatasan. Ini menjadi perhatian. Mereka yang tidak bersekolah kita harus cari dan data semua.

Namun ini harus ada kolaborasi,dan kerjasama yang baik semua pihak termasuk Pemda Sulut dan di Kabupaten dan Kota.

Foto – Sek Ditjen Pauddikdasmen Dr Eko Susanto Saat Memberikan Arahan Lewat Sum dari Jakarta Dalam Konsolidasi Pendidikan Sulut Jumat 4 Juli 2025 di Hotel Luwansa Manado

Dr Eko Susanto apresiasi pihak BPMP Sulut melaksanakan acara Konsolidasi Pendidikan. Ini penting dan diikuti Dinas Pendidikan dan Bappeda di 15 Kabupaten dan Kota. Kita butuh kerjasama termasuk orang tua dan tokoh tokoh masyarakat dan Agama serta pihak swasta didaerah daerah.

Menurut Eko Susanto kita membangun sektor pendidikan secara Inklusif, Adaptasi dan Partisipatif. Dikatakan layanan pendidikan itu juga kita perhatikan anak anak yang tidak bersekolah. Masalah ini harus DInas Pendidikan didaerah memperhatikan” Karena kita ingin pelayanan pendidikan harus semua anak hinga daerah terpencil” kata Eko Susanto.

Karena itu soal kualitas guru guru dan kekurangan guru menjadi perhatian. Daerah daerah harus buat pemetaan soal kekurangan guru. Termasuk sarana dan prasarana. Buat perencanaan dan proposal yang baik untuk membangun sarana dan prasarana.

Dari perencanaan kita sekitar Rp 500 triliun untuk membangun sektor Pendidikan di Indonesia. Ini kita butuh termasuk peningkatan kompetensi guru dan juga membangun jaringan digitalisasi hinga daerah terpencil dan pemberian laptop untuk tunjang proses pembelajaran.

” Kemendikdasmen sangat memperhatikan peningkatan kualitas pendidikan didaerah daerah” kata Eko Susanto.

Bahkan kerjasama dengan pihak swasta berjalan baik sekitar 50 pihak swasta yang sangat.membantu.

Dr Eko Susanto berharap dengan acara Konsolidasi akan terealisasi dengan baik pembangunan sektor pendidikan kedepan hinga ke daerah terpencil.

Kerjasama

Sementara itu Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pendidikan Prof Dr Ir Grevo Gerung M.Sc mengapresiasi acara Konsolidasi Pendidikan dan hadir dari 15 Kabupaten dan Kota. Ini baik karena membangun sektor pendidikan itu butuh kolaborasi dan Kerjasama semua pihak termasuk dari 15 Kabupaten dan Kota. Sebagai latar belakang bidang kelautan Menurut Prof Gerung ibarat Menyelam itu bagus kalau banyak orang agar ketika ada masalah ada yang akan menolong. Tetapi kalau sendiri akan bermasalah alat selam rusak

Begitu juga sektor pendidikan perlu ada kerja sama semua pihak termasuk di Kabupaten dan Kota.

Saat ini kata Guru Besar di Unsrat itu kualitas kita harus kita tingkatksn terus agar lulusan kita baik SMA dan SMK semakin baik. Karena ada masalah saat saya menjadi Wakil Rektor 1 Unsrat ada lulusan Kedokteran itu dari.lulusan luar yang dominan, sementara dari kita sedikit. Ini perlu.dievaluasi oleh Dikda dan BPMP.

Bahkan kedepan jangan ada lagi sekolah tertentu lebih ungul. Harus setara semua sekolah soal kualitas. Ini perlu benahi sarana dan kualitas guru guru. Untuk SPMB 2025 itu masih ada keluhan beberapa orang tua siswa meski tidak banyak.

Menurut Prof Gerung Gubernur juga akan membangun Kampus Universitas Bolmong Raya dan ada jurusan Pertambangan baik S1 dan S2 untuk juga Dosen
Perkiraan awal 2027 sudah terealisasi semua.

Foto – Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pendidikan Prof Dr Ir Grevo Gerung M.Sc ( Tengah baju batik) dan Didampingi Kadis Dikda Sulut Dr Femmy Suluh M.Si dan Kepala BPMP Sulut Febry Dien ST.M.JFN.TecH Dan Peserta Konsolidasi Pendidikan Sulut Jumat 4 Juli 2025.

Tingkatkan IPM

Bahkan Dr Magdalena Wullur Staf Khusus Bidang Perencanaan mengatakan,perlu perencanaan yang baik dalam membangun sektor pendidikan. Kalau perencanaan baik itu pasti akan baik juga realisasinya. Menurut Magdalena yang juga Dosen Pasca Sarjana di Fakultas Ekonomi Unsrat itu pendidikan sangat penting dan perencanaan dari tingkat bawah.

Kehadiran Kadis Pendidikan dan Kepala Bappeda dan Litbang dalam acara ini sangat baik.Karena ada kerjasama.
Sementara Kepala Bapeda Sulut Evira Katuuk mengatakan, sektor Pendidikan menjadi perhatian serius dalam perencanaan daerah. Menurutnya kita butuh kerjasama untuk bangun pendidikan

Karena untuk memajukan kualitas sumber daya masyarakat. Saat ini Indeks Pembangunan Manusia ( IPM) kita cukup baik capai angka 75 lebih. Ini cukup tingal bila melihat IPM Nasional hanya angka 74. Menurutnya kita harus buat perencanaan yang baik semua pihak karena juga sektor kesehatan dan kesejahtraan rakyat menjadi penting untuk tingkatkan IPM kedepan agar terus naik.

Dalam kesempatan itu juga Kadis Pendidikan Sulut Dr Femmy Suluh M.Si mengatakan, Dikda Sulut juga berharap kolaborasi semua pihak bisa majukan pendidikan kedepan harus baik dan berkelanjutan .

Dikda Sulut mengapresiasi kegiatan konsolidasi saat ini karena kita butuh dukungan Kabupaten dan Kota.

Dikda Sulut terus benahi kualitas guru dan sarana dan prasarana yang ada. Baik SMK dan SMA serta SLB. Bahkan ada program Magang di Jepang jadi lulusan SMK kita minta ikut magang ke Jepang.

Dikatakan juga kedepan ada Sekolah Taruna di Langowan dan Sekolah Ungulan Garuda di Bolmong dan ada empat sekolah Rakyat di Sulut. Ini semua kita kolaborasi bersama dengan Kabupaten dan Kota.

Dikda Sulut juga kata Kadis memantau SPMB 2025 secara umum berjalan baik. Namun baru 13 SMA dan SMK yang penuh koutanya. Masih ada yang belum cukup koutanya. Dari data yang ada masih ada sekitar 10.000 lulusan SMP yang belum mendaftar masuk SMA dan SMK dari 30 ribu lebih lulusan SMP. Kita terus mendorong agar semua anak masuk sekolah.

Kepala BPMP Febry Dien mengapresiasi kehadiran Kadis Dikda dan Pembicara lain. Ini luar biasa karena konsolidasi ini penting dalam membangun sektor pendidikan. Kolaborasi dengan Kabupaten dan Kota sangat baik.

BPMP akan bekerjasama untuk majukan pendidikan. Bahkan akan ada 190 Sekolah untuk dapat proyek revitalisasi tahun ini. Dan bantuan laptop serta digitalisasi dan juga Bintek dan kompetensi guru guru. Menurut Dien BPMP sangat terbuka dan terus memperhatikan sektor pendidikan hinga ke Daerah Terpencil dan terisolasi di daerah Tertingal, Terluar dan Terdepan ( 3T). Kita layani semua pendidikan dari PAUD, SD, SMP hinga SMK dan SMA serta SLB.(Fanny)

Artikel ini telah dibaca 1,410 kali

Baca Lainnya

Landy Monengkey : Panji Yosua Rayon Manado, Siap Amankan Program Sinode GMIM

12 Juli 2025 - 16:05 WIB

Refly Kumayas Dilantik Deputi Panji Yosua Sinode GMIM

12 Juli 2025 - 12:45 WIB

MPLS di SMP Negeri 8 dan 4 Kota Manado Dilaksanakan Senin 14 Juli Pekan Depan Tanpa Kekerasan

11 Juli 2025 - 18:33 WIB

Akan Diawasi Ketat, Kepsek Telly Ticoalu: Proyek Revitalisasi Rp 2,5 Miliar di SMK Negeri 1 Manado Mulai Dikerjakan

10 Juli 2025 - 22:02 WIB

Legislator Kritik Pemerintah Soal Delapan Desa Belum Teraliri Listrik PLN

10 Juli 2025 - 20:57 WIB

AARS Cari Ketua Lingkungan Baru di Kota Manado

10 Juli 2025 - 07:00 WIB

Trending di Manado